Prilly Latuconsina Bercita-cita Menjadi Menteri Pendidikan

Prilly Latuconsina mengenakan kemeja putih dan blazer hitam (Foto: Munady)

Aktris Prilly Latuconsina berniat untuk menjadi Menteri Pendidikan. Keinginan cewek berusia 21 tahun tersebut untuk mengemban posisi menteri, bukan muncul secara tiba-tiba.

Sebab, pemain film 'Danur' itu, sudah lama mengikuti isu-isu pendidikan. Hal tersebut membuat dirinya ingin melakukan sebuah perubahan di bidang pendidikan.

"Sebenarnya cita-cita paling tinggi aku adalah pengin jadi menteri pendidikan gitu, karena aku peduli banget sama pendidikan, terus melihat isu-isu perkembangan pendidikan sekarang yang membuat aku terdorong untuk melakukan perubahan,” kata Prilly ketika ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Sabtu (21/7).

Akan tetapi, Prilly mengaku santai jika tak mampu memenuhi cita-citanya tersebut. Sebab, untuk melakukan perubahan di dunia pendidikan tidak harus menjadi seorang menteri.

“Jadi, aku yang sekarang juga kalau akunya mau dan terus berusaha pasti bisa melakukan perubahan juga,” ucap Prilly.

Prilly Latuconsina (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Bukan hanya menteri, rupanya Prilly juga tertarik untuk terjun ke ranah politik. Bahkan seluruh keluarganya memberikan dukungan pada Prilly untuk terjun ke dunia politik. Sebab sebagian besar keluarganya memang berasal dari ranah itu.

“Ya kalau emang aku udah mampu dan udah berani melakukan perubahan baru mungkin aku akan terjun, kalau sekarang sih belum,” ucapnya.

Prilly mengaku sudah seringkali mendapat tawaran dari beberapa partai politik. Namun, dia masih enggan menyebutkan nama partai yang memberikan tawaran kepada dirinya. Sebab, ia belum bisa memastikan akan mengambil tawaran itu.

Perempuan kelahiran Tangerang itu belum mau menerima tawaran tersebut, karena dia belum merasa yakin untuk menekuni dunia politik.

“Ya, kalau memang aku sudah mampu dan sudah berani melakukan perubahan, mungkin aku akan terjun. Kalau sekarang sih belum,” tutur Prilly.

Prilly Latuconsina (Foto: Munady)

Selain mendapat tawaran dari partai politik, Prilly mengaku pernah ditawari untuk menjadi pegawai negeri sipil. Bahkan, tawaran tersebut tergolong menggiurkan, lantaran dia diminta untuk mengisi posisi penting di suatu instansi.

Akan tetapi, Prilly tak langsung menerima tawaran tersebut. Sebab, dia merasa belum mampu untuk mengemban tanggung jawab jika mengisi posisi yang ditawarkan kepada dirinya tersebut.

“Karena aku enggak mau sekadar eksis doang, tapi aku punya kualitas apa enggak, jadinya masih dipikirkan sih,” ucap Prilly.

Untuk ke depannya, Prilly berharap dia bisa menjadi seseorang yang bermanfaat bagi banyak orang. "Yang penting bisa bermanfaat, bisa terus diingat sama generasi-generasi berikutnya," tandasnya.