Putri Ayudya Hobi Pandangi Stiker Koleksinya

3 Maret 2018 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Ayudya (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Ayudya (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Putri Ayudya hobi mengoleksi stiker. Ia juga gemar memandangi stiker koleksinya.
ADVERTISEMENT
"Aku suka mengumpulkan dan ngelihatin stiker. Setiap aku beli, aku kumpulin. Kan biasanya stiker itu dibungkus plastik bening, nah plastik beningnya bahkan enggak aku lepas," ungkap Putri ketika bertandang ke kantor redaksi kumparan (kumparan.com) baru-baru ini.
"Jadi, cuma dijejerin aja, dilihatin. Lumayan sering ngelihatin. Aduh, itu aneh banget, sih. Tapi gimana, dong? Aku tahu bahwa itu tidak pada umumnya," tambahnya diselingi tawa.
Aktris berusia 29 tahun tersebut telah sejak lama memiliki ketertarikan terhadap stiker. Namun, Putri baru menyadari beberapa tahun terakhir bahwa dirinya telah memiliki koleksi stiker yang cukup banyak.
Putri menyimpan koleksi stikernya dalam suatu kantong tersendiri. Akan tetapi, ia tak dapat memastikan telah berapa banyak stiker yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
"Aku enggak pernah menghitungnya, aku enggak tahu jumlahnya. Kalau stikernya mungkin ya ratusan, cuma kalau lembarannya... aku tuh enggak pernah menghitung, ya. Pokoknya, kalau dijejer, ada satu sisi kamar sendiri yang isinya itu," tuturnya.
Putri Ayudya (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Ayudya (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
Ya, stiker koleksinya memang untuk dipandangi sewaktu-waktu. Sebab, Putri mengaku mendapatkan kesenangan tersendiri ketika melakukannya.
"Buat aku ini enlightening aja. Resfreshing aja ngelihatin itu dijejerin. I found that it's relieving in a way," aku perempuan yang didapuk sebagai Puteri Intelegensia Indonesia 2011 dalam pemilihan Puteri Indonesia 2011 tersebut.
Namun, bukan berarti Putri tak menggunakan stikernya sama sekali. Sesekali ia menempelkan stiker koleksinya dalam keadaan tertentu.
"Stiker-stiker itu hanya dipakai kalau keadaan genting. Misalnya, aku butuh banget menandai sesuatu seperti ketika aku dapat notes yang semua orang sama, itu aku tempelin. Terus, ketika aku merasa lagi boring setengah mati, jadi I need to make myself more colorful, mungkin handphone aku tempelin stiker dikitlah," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Terus, habis itu menyesal soalnya aku enggak suka tempelin stiker di mana-mana dan aku enggak suka menghilangkan itu. Udah gitu, biasanya yang ditempelin harus yang memang unik kan stikernya. Jadi sedih, sayang," sambung Putri diakhiri tawa.
Stiker yang unik dan tak pasaran menjadi sasaran utama Putri untuk dikoleksi. Selain itu, ia juga menyukai stiker yang baginya mencolok dari segi warna maupun desain.
"Aku belum pernah hunting yang benar-benar khusus untuk stiker. Tapi, kalau masuk ke toko-toko yang lucu kayak Miniso atau Scoop, itu pasti ke section stiker. Bahkan, misal di Indomaret atau Alfamart, itu kan kadang kadang ada stiker-stiker yang--if you take a look at them enough--kamu akan ketemu yang lucu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Diakui Putri, tak banyak orang yang mengetahui hobi uniknya ini. Sebab, menurut pemain film 'Petualangan Menangkap Petir' tersebut, hobinya barangkali tak sedemikian menarik bagi orang lain.
"Aku enggak berpikir untuk membicarakannya. Aku merasa mungkin ini boring buat orang lain. Mungkin ini bukan sesuatu hal yang orang kepikiran untuk lakukan. Kayaknya enggak menarik juga, ya," ujar Putri.
Selain stiker, benda lain yang dikoleksi Putri ialah prangko. Ia melakoni filateli sejak kecil.
"Dulu rajin. Sekarang memang enggak ada penambahan album. Tapi, jumlah prangkonya tanpa disadari masih terus bertambah," ungkapnya.
Hingga kini, Putri masih kerap memilih dikirimi postcard ketika ada seseorang yang menawarinya oleh-oleh dari luar negeri. Presenter 'Jejak Petualang' itu juga sesekali tetap membeli prangko baru yang unik dan belum pernah ditemuinya.
ADVERTISEMENT
"Koleksi prangkonya enggak banyak, kok. Aku cukup picky. Aku jarang punya dua prangko yang sama. Jadi, cuma ada dua atau tiga album. Ada Sampul Hari Pertama (SHP) juga," tandasnya sembari tersenyum.