Radja Ingin Jadikan Momentum Ultah ke-17 untuk Kembali Eksis

20 Maret 2018 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup band Radja (Foto: Munady WIdjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Grup band Radja (Foto: Munady WIdjaja)
ADVERTISEMENT
Radja telah 17 tahun berkarier di kancah musik Tanah Air. Sejak 17 Maret 2001 lalu, grup musik asal Banjarmasin itu sudah menelurkan belasan album dan sejumlah single.
ADVERTISEMENT
Pada usia tersebut, Radja ingin berkomitmen untuk terus aktif memberi warna dalam industri musik Tanah Air.
“Di karier Radja yang ke-17 tahun, kami berkomitmen untuk terus berkarya. Konsekuensinya, setiap tahun, setiap saat kami harus membuat karya untuk pencinta musik Tanah Air," ujar sang vokalis, Ian Kasela, ketika ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Tahun ini, Radja mulai merilis single 'Malaikat Cinta'. Lagu tersebut diluncurkan pada 14 Februari lalu.
Grup band Radja (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Grup band Radja (Foto: Munady Widjaja)
"'Malaikat Cinta' itu tentang sebuah perasaan yang tidak bisa kita hindari. Seluruh makhluk yang bernyawa itu mempunyai perasaan dan itu tidak bisa kita pungkiri," tutur Ian.
Sebagai pelaku seni yang juga bertindak sebagai pebisnis, Radja memiliki alasan tersendiri mengapa lebih memilih single dibandingkan album di zaman digital ini.
ADVERTISEMENT
"Kami enggak bisa lagi melihat (kesempatan) ada buat album, lempar, tapi tidak jelas ke mana arahnya. Gue rasa, Radja belum terlalu perlu membuat album karena kami masih punya beberapa hits yang masih dinyanyikan orang," ucap Ian.
"Bicara album, bukan tidak perlu, tapi kami ngumpulin beberapa hits lewat single. Beda kayak zaman dulu kan langsung lempar album. Kalau sekarang, per single sampai jadi album," tambah Moldyansyah Kusnadi, sang gitaris.
Grup band Radja (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Grup band Radja (Foto: Munady Widjaja)
Dalam perjalanan kariernya, menurut Ian, Radja telah melewati tiga fase. "Fase pertama itu pada 2001, saat Radja rilis, zaman kaset. Pada 2003--2005, Radja meledak, itu zaman CD, kaset pun masih ada. Sekarang di zaman digital," ujarnya.
Tak hanya melewati tiga fase, Radja juga sempat kehilangan personel. Pada 2010, Indra Riwayat (bass) dan Seno Wibowo (drum), memutuskan hengkang dan membuat grup musik baru bernama Audio Jet. Namun, pada 2015, mereka memilih untuk kembali bergabung bersama Radja.
ADVERTISEMENT
“Gue sudah keburu nyaman di sini. Lima tahun itu tidak membuat gue untuk bisa bergeser dan berpindah ke lain hatilah,” tandas Indra.