Raline Shah, Komisaris Independen AirAsia Indonesia yang Suka Berbagi

Raline Shah (Foto: Munady Widjaja)

Seperti seorang Kartini yang tangguh, menjadi seorang wanita sukses dan punya segudang prestasi merupakan dambaan untuk sebagian besar kaum hawa.

Salah satu wanita Indonesia yang sosoknya banyak dikenal menuai prestasi adalah Raline Shah. Namanya mulai dikenal oleh publik saat ia berperan sebagai Riani dalam film berjudul '5 cm'.

Perempuan kelahiran Jakarta, 4 Maret 1985 itu merupakan anak dari pasangan suami istri Rahmat Shah dan Roseline. Ayahnya dikenal sebagai pengusaha, pemburu kelas dunia, politisi, dan aktif dalam organisasi kemasyarakatan. Sang ibu, menjabat sebagai ketua YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) di Medan. Raline juga punya dua adik laki-laki, mereka adalah Rollin dan Rollan Shah.

Pemain film ‘99 Cahaya di Langit Eropa’ ini menempuh pendidikan di bidang politik pada 2004 hingga 2008 di National University of Singapore dan meraih gelar B.A in Political Science and New Media & Communication (Hons). Selain di Singapura, ia juga pernah menempuh pendidikan di Kolej Tuanku Ja’afar, Negeri Sembilan, Malaysia.

Raline Shah (Foto: Dok. Munady Widjaja)

Sebelum terjun ke dunia layar lebar, wanita yang tinggal dan besar di Medan ini pernah mengikuti ajang kontes kecantikan Putri Indonesia Sumatera Utara 2008. Tak hanya itu, Raline juga mengikuti kontes kecantikan berskala nasional, Puteri Indonesia 2008. Wanita berusia 32 tahun ini memenangkan kategori 'Puteri Terfavorit'.

Jenuh dengan dunia modeling yang telah ia tekuni sejak masih berusia 16 tahun membawanya untuk bermain di film '5 cm'. Film itu melambungkan namanya. Sekadar informasi, saat usianya masih 9 tahun, Raline sudah mulai tertarik pada dunia seni peran. Ia suka berakting dan sering tampil untuk pertunjukan teater.

Hingga saat ini, tawaran dari dunia hiburan terus berdatangan pada wanita yang menguasai bahasa Prancis ini. Ia telah membintangi berbagai produk iklan, menjadi pembawa acara di televisi, model video musik, dan bermain untuk berbagai film layar lebar. Melalui film ‘Surga yang Tak Dirindukan’, ia dinominasikan sebagai 'Peran Pendukung Wanita Terbaik' pada Piala Citra Festival Film Indonesia 2015.

Sibuk menjalani dunia keartisan tidak membuat Raline lupa untuk berbagi terhadap sesama. Sebagai bentuk kepeduliannya, wanita bernama asli Raline Rahmat Shah ini mengelola dan mengembangkan sebuah rumah singgah yang didirikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berasal dari daerah dan sedang menjalani pengobatan di kota besar. Rumah singgah itu kemudian diberi nama sebagai Rumah Harapan.

Rumah Harapan pertama kali berdiri di Jakarta. Saat ini, Rumah Harapan sudah tersebar di beberapa provinsi dan sudah ada 6 Rumah Harapan. Dibangun dari jerih payahnya sendiri, Rumah Harapan berfungsi sebagai wadah untuk berbagi informasi, inspirasi, dan membangun spirit anak-anak bangsa.

Raline menganggap bahwa berbagi adalah sebagai bentuk rasa syukur, sehingga melakukan kegiatan sosial adalah salah satu hal yang menyenangkan bagi dirinya. Ia pun memiliki prinsip bahwa berbagi itu tidak akan membuat seseorang merasa kekurangan.

Tak hanya aktif di dunia hiburan dan sosial, kini Raline telah ditunjuk sebagai Komisaris Independen AirAsia. Hal itu dibuktikan dari postingan instagram CEO AirAsia, Tony Fernandes.

"Our new director in Airasia Indonesia @ralineshah," tulis Tony pada keterangan foto bersama Raline yang diunggah ke akun Instagramnya pada Agustus lalu.

Untuk menarik perhatian masyarakat, maskapai PT Indonesia AirAsia tersebut berencana membawa AirAsia melantai di bursa saham Indonesia melalui Initial Public Offering (IPO). Hal itu yang membuat Raline digandeng oleh AirAsia.

Penetapan Raline sebagai Komisaris Independen merupakan hasil dari rapat keputusan para pemegang saham. Pihak AirAsia sendiri telah resmi mengangkat Raline sebagai Komisaris Independen AirAsia Indonesia.