news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Raline Shah: Paling Susah Adalah Belajar Jadi Orang Miskin

17 Oktober 2018 15:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raline Shah. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Raline Shah. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Aktris Raline Shah kembali bermain dalam film terbaru bergenre komedi berjudul 'Orang Kaya Baru'. Berbeda dengan peran-peran di film terdahulunya, Raline mengaku baru pertama kali menjajal film komedi. Selain itu, film ini juga menceritakan dirinya yang berperan sebagai Tika, perempuan miskin yang mendadak menjadi orang kaya.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa film ini akan sukses bukan karena saya atau para aktornya tapi jalan ceritanya juga sangat menarik. Banyak sekali dari kita yang berandai-andai untuk jadi orang yang sangat kaya dan aku rasa keinginan untuk menjadi kaya itu pasti akan membawa orang ke bioskop untuk nonton film ini. Pada dasarnya semua karakter di film ini juga ingin kaya," ungkap Raline Shah saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (17/10).
Berperan menjadi perempuan miskin tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Raline. Apalagi di film ini peran yang dimainkannya sebagai anak SMA berusia sekitar 21 tahun.
Raline pun mengaku awalnya sempat khawatir saat menerima tawaran untuk terlibat di film ini. Selain itu ia juga mengatakan hal paling sulit adalah berperan menjadi orang miskin.
ADVERTISEMENT
"Karena apakah saya bisa meyakinkan orang saya 21 tahun gitu. Mulai dari proses bikin poni, coba make up berbeda, atau bagaimana sampai pendalaman karakter juga belajar dari anak-anak SMA, dari anak kuliahan. Aku rasa proses pembelajaran ini yang paling susah benar-benar adalah belajar menjadi orang yang miskin," bebernya.
Poster Film 'Orang Kaya Baru' (Foto: Dok Screenplay Films)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Film 'Orang Kaya Baru' (Foto: Dok Screenplay Films)
Raline pun bercerita bagaimana akhirnya saat ia menerima tawaran dan mulai melakukan pendalaman karakter. Perempuan kelahiran 4 Maret 1985 ini mengaku ia sampai harus melakukan observasi ke terminal bus--yang mana disebut Raline sebagai stasiun--.
"Aku orang Medan yang kebetulan naik bus belum pernah, antri di stasiun bus beli tiket sendiri juga belum pernah sebagai Raline Shah. Jadi sebelum syuting, aku ke stasiun yang di Blok M, melihat bagaimana orang berdiri. 'Oh orang itu kalau naik bus, backpack-nya di depan, sambil makan roti, ngengkes, ngangkang' Oke," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kesulitan lain yang harus dihadapi Raline saat observasi adalah saat ia mulai untuk mencoba naik bus umum. Hal yang belum pernah ia lakukan seumur hidupnya. Belum lagi sosoknya yang mudah dikenali masyarakat umum, membuatnya banyak diminta untuk foto bareng. Hingga di hari berikutnya Raline memutuskan untuk sedikit menyamar dan menutupi dirinya saat berada di terminal bus.
Selain itu, imajinasi Raline tentang karakter Tika yang akan diperankan rupanya agak berbeda dengan kenyataan yang dihadapi saat dirinya tengah melakukan observasi.
Raline Shah. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Raline Shah. (Foto: Munady Widjaja)
"Dalam imajinasi aku atau pun dalam film ini 'oh Tika ini orang yang menyenangkan, lumayan happy'. Jadi, kalau dia naik bis otomatis dia pasti senyum 'selamat pagi', ternyata waktu aku di Blok M nggak ada tuh orang yang senyum sama kita, enggak ada orang yang senyum satu sama lain," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Pas hari pertama, aku enggak tahu ternyata di bus ada yang tahu Raline Shah jadi diminta-minta selfie. Jadi hari berikutnya aku pakai masker, sambil naik bus aku perhatikan orang yang naik dan turun. Bagaimana mereka berbicara dan dandan. Benar-benar pencerahan deh buat aku. Susah untuk akting jadi orang kaya, tapi jauh lebih susah jadi orang tidak mampu," lanjut Raline.
Lantas apakah Raline juga melakukan observasi saat akhirnya ia juga harus berakting menjadi orang kaya di film ini?
"Enggak ada observasi sih buat jadi orang kaya. Hahaha. Karena kan aku juga selebriti yang gaya hidupnya mengarah seperti orang-orang high society. Jadi, kita lebih yakin untuk memerankannya. Pas jadi orang miskin itu, takut enggak dipercaya," tutup Raline Shah.
ADVERTISEMENT