Ramai Pilkada, Evi Masamba Banjir Tawaran Manggung

19 Januari 2018 21:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evie Masamba (Foto: Instagram @eviemasamba)
zoom-in-whitePerbesar
Evie Masamba (Foto: Instagram @eviemasamba)
ADVERTISEMENT
Jelang kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, para tim sukses setiap pasangan calon semakin gencar mengumpulkan massa. Penyanyi Evi Masamba turut merasakan getah dari upaya para tim sukses tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Evi, sudah ada beberapa tawaran pekerjaan yang masuk terkait Pilkada. Namun, untuk Pilkada sekarang, dirinya mengaku menolak tawaran eksklusif.
“Kalau eksklusif sih enggak ya, karena kan kalau eksklusif capek juga,” ujarnya ketika dijumpai di kawasan Kapten Tendean, Jakarta, Jumat (19/1).
Musik dangdut memang sealu bisa menjadi sarana untuk mengumpulkan orang. Hal ini tentu sejalan dengan tujuan tim sukses setiap pasangan calon di seluruh daerah menjelang Pilkada ini.
Menurut Evi, masa-masa Pilkada memang selalu menjadi lahan bagi insan dangdut dalam mendapatkan rezeki lebih. Bahkan, perempuan berusia 26 tahun ini mungumpamakan musim Pilkada sebagai musim panen seluruh insan dangdut.
“Kalau kita (para penyanyi dangdut) panennya panen Pilkada,” kata penyanyi jebolan musim ke-2 D'Academy ini. "Yang pasti, aji mumpung apa enggak, Evi jalani semua. Insyaallah berkah semuanya. Evi enggak mau nolak rejeki. Maupun Evi jadi pelawak, jadi penyanyi atau host, dan segala macem."
ADVERTISEMENT
Mengenai bayaran, Evi mengaku bahwa bayarannya saat Plkada lebih besar dari biasanya. Bahkan, hingga berlipat ganda.
“Dulu Evi bayarannya cuma Rp 200 ribu, Rp 80 ribu, kadang Rp 40 ribu. Kalau sekarang puluhan (juta), Alhamdulillah,” ujarnya.
Mendapat uang puluhan juta dari hasil kerja kerasnya, Evi memilih untuk menabung pendapatannya dan menyisihkan sebagiannya untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
"Yang pasti uang aku, aku tabungin. Sebagian aku kasih ke yang lebih membutuhkan. Ngasih di panti asuhan atau segala macem. Kadang juga ngebantu orang yang kekurangan. Jadi, aku enggak mau takabur, jangan sampai nanti duitnya disimpen di mana, mana, tapi enggak disisipin," jelasnya.
Lebih jauh, Evi menjelaskan korelasi antara dangdut dan Pilkada yang tidak dapat dipisahkan. Menurutnya, hal ini terjadi karena dangdut punya kekuatan yang luar biasa dalam mengumpulkan massa.
ADVERTISEMENT
“Siapapun yang terjun ke dunia dangdut bakalan cinta sama yang namanya dangdut,” pungkasnya.