Rayakan 25 Tahun Berkarier, GIGI Akan Gelar Konser di Yogyakarta

26 Maret 2019 21:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Band Gigi All Star di konser Love Fest Vol. 3. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Band Gigi All Star di konser Love Fest Vol. 3. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Tahun ini, GIGI menginjak usia 25 tahun dalam berkarier di industri musik Tanah Air. Untuk merayakannya, band yang lahir tanggal 22 Maret 1994 ini akan menggelar konser tunggal di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Band yang kini beranggotakan Armand Maulana (vokalis), Dewa Budjana (gitaris), Thomas Ramdhan (bassist), dan Gusti Hendy (drummer), pun menjelaskan alasan mereka mengelar konser tunggal di Kota Gudeg tersebut.
"Karena Yogya cenderung santai. Tapi, di sini (Jakarta), orang sudah sibuk banget. Kalau di Yogya sepertinya sudah warm (hangat) banget," ucap Thomas saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (26/3).
"Ya, secara geografis, paling tengah-tengah (letaknya)," imbuh Budjana.
Konferensi Pers Band Gigi terkait konser 25 tahun di Yogyakarta. Foto: Aria Pradana/kumparan
Sementara itu, Armand mengatakan konser yang bakal digelar 14 September mendatang itu dipastikan akan terus mengalami perubahan dalam segi konsep ataupun lokasi acara. Menurutnya, banyak ide ataupun saran yang terus berdatangan untuk menyempurnakan konsep. Tentunya, agar dapat menghibur para penggemarnya yang bernama 'GIGIKITA'.
ADVERTISEMENT
Persiapan untuk menggelar konser memperingati 25 tahun GIGI berkarya juga telah dilakukan sejak tahun lalu.
"Sudah mulai tahun lalu dan lainnya, kita baru mulai saat ini. Semuanya akan terus berjalan dalam beberapa bulan mendatang. Mumpung masih lama, masih dicari idenya agar terus bagus," kata Budjana.
Gigi Foto: Vito/kumparan
Pelantun '11 Januari' tersebut menambahkan, konser tersebut rencananya digelar 22 Maret lalu, bertepatan dengan hari ulang tahun GIGI. Namun, karena ada persiapan untuk pesta demokrasi berupa pilpres (pemilihan presiden) dan pileg (pemilihan legislatif), maka GIGI memutuskan untuk mengganti jadwalnya menjadi 14 September 2019.
"Kita enggak mau show-nya kita jadi malah kena ini-itu. Ya, you know-lah. Pas streaming dulu juga, pas pilpres, jadi malah enggak boleh ini, enggak boleh itu. Apalagi ini ribet. Ya, sudahlah, kita tarik jauh saja asal masih tetap 2019. Kita 2019 'kan masih 25 tahun, jadi akhirnya kepilih 14 September," jelas Armand.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 47 tahun tersebut menambahkan, ada sejumlah kendala dalam mempersiapkan konser tunggal GIGI. Salah satunya, pemilihan lagu hingga lokasi acara yang bakal digunakan.
Konferensi Pers Band Gigi terkait konser 25 tahun di Yogyakarta. Foto: Aria Pradana/kumparan
"Biasanya, di dalam perjalanan dalam Art Director sehingga pemilihan lagu sangat menentukan. Durasi 2,5 jam itu sudah maksimal. Tempat menyusul. Mudah-mudahan kita bisa menutup jalan Malioboro dan bisa show di situ. Kami, sih, inginnya outdoor," terang penyanyi lagu 'Terbang' tersebut.
Lantas, bagaimana GIGI memandang perjalanan musiknya yang masih tetap eksis selama 25 tahun ini?
"Kalau boleh jujur, saya setiap hari saja berdoa buat GIGI supaya bisa berkarier terus, bisa melalui konflik. Buat saya, insyaallah, saya ketemu orang-orang ini benar-benar keluar rumah itu untuk main musik. Kalau saya lihat, untuk 25 tahun main band itu seperti kita dapat seorang istri yang memang susah ternyata gantinya. Jadi yang ada, dibaguskan," pungkas Thomas Ramdhan.
ADVERTISEMENT