news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rayakan Hari Dilan, Pemain 'Dilan 1991' Diajak Gubernur Jabar Sarapan

24 Februari 2019 9:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeran Film Dilan 1991 saat di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemeran Film Dilan 1991 saat di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Film ‘Dilan 1991’ akan diputar secara perdana di seluruh bioskop di Bandung, Jawa Barat pada Minggu (24/2). Sebelumnya, akan diadakan beberapa rangkaian. Hari ini, disebut sebagai Hari Dilan.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 07.30 WIB, para pemeran film ‘Dilan 1991’ bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau kang Emil, melakukan sarapan bersama di rumah dinas Gubernur Jawa Barat.
Para pemain film karya Fajar Bustomi itu, kompak mengenakan kaus ‘Dilan’ berwarna cokelat. Sebelum sarapan, Kang Emil memberikan sambutannya.
“Pagi semuanya, wajah yang semringah. Selamat datang di Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur (Jawa Barat), sudah sangat tua,” ujar Kang Emil.
Meski menjadi seorang pejabat, mantan Walikota Kota Bandung itu membicarakan soal kecintaannya terhadap film. Selain itu, dia mendukung dengan adanya ekonomi kreatif.
“Saya pada dasarnya ada beberapa dimensi di luar saya sebagai pejabat pemimpin, saya ini pencinta film. Kalau lagi kosong, suka movie marathon. Yang kedua, sebagai pemimpin wilayah, saya sangat mendukung ekonomi kreatif,” ucap Kang Emil.
Pemain Dilan sarapan di rumah dinas gubernur Jabar. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Kang Emil pun mengapresiasi novel karya Pidi Baiq itu dan film produksi Max Pictures tersebut yang berhasil digandrungi oleh kaum milenial.
ADVERTISEMENT
“Waktu ‘Dilan’ ini setting novel itu zaman saya. Pacarannya masih di tempat umum, motoran tanpa helm. Sekarang, luar biasa disukai oleh anak muda. Pencapaiannya luar biasa ya. Kombinasi setting dan novel yang luar biasa,” katanya.
Melihat film ‘Dilan 1990’ yang berhasil meraup penonton sebanyak lebih dari 6 juta, Kang Emil berharap agar film ‘Dilan 1991’ bisa mendapat kesuksesan yang sama seperti film sebelumnya.
“Kami berharap kesuksesan itu jadi kenyataan berikutnya. Hari ini, disebut Hari Dilan, tiket (bioskop) di Kota Bandung Rp 10 ribu, sudah sold out. Banyak yang protes karena enggak kebagian,” beber Kang Emil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berbincang dengan pemeran Milea dalam film Dilan, Vanesha Prescilla (kanan) saat jumpa pers di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/2). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Setelah itu, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama di Sudut Film Dilan atau Dilan Corner yang berlokasi di kawasan Saparua, Bandung, Jawa Barat. Di sana, hadir para pemain film ‘Dilan’, Kang Emil, dan Menteri Pariwisata Indonesia, Arif Yahya.
ADVERTISEMENT
Kang Emil menjadi orang pertama yang meletakan batu tersebut. Peletakan batu itu dilanjut oleh Arief Yahya, Iqbaal Ramadhan, dan Vanesha Prescilla.
“Hari ini kita punya sebuah niat baik menghadirkan Sudut Film Dilan. Sudut Film Dilan ini adalah buat tempat yang akan dijadikan ajang literasi. Juga tempatnya bisa digunakan untuk merefleksikan antara sastra dengan film. Ada tempat nongkrong, sedikit sejarah Dilan,” tutur Kang Emil.
Peresmian sudut film Dilan di kawasan Saparua, Kota Bandung. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Arief Yahya mengungkapkan bahwa film memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap industri pariwisata. “Film itu pengaruhnya sangat besar ke pariwisata. Saya yakin Sudut Film Dilan akan banyak dikunjungi pariwisata,” imbuhnya.
Sebagai salah satu pemeran film ‘Dilan’, Iqbaal Ramadhan merasa bahagia karena film yang dibintanginya itu bisa diapresiasi dan mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Dia juga berharap akan ada banyak orang yang berkunjung ke Dilan Corner.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah ‘Dilan’ bisa diapresisasi oleh Pak Gubernur dan Pak Meteri dan masyarakat Bandung. Berharap setelah Dilan Corner ini selesai, berharap milenial bisa datang ke sini, baca buku dan lain-lain,” pungkas Iqbaal Ramadhan.