Refal Hady Butuh Waktu 2 Bulan untuk Lepas Karakter Psikopat

Refal Hady di kawasan Menteng. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)

Ketika membintangi sebuah film, setiap aktor harus menjiwai karakter yang diperankannya. Terkadang, karena terlalu mendalami, karakter yang diperankan kerap terbawa ke dunia nyata. Hal tersebut terjadi pada Refal Hady.

Pria berusia 25 tahun tersebut pernah berperan sebagai seorang psikopat dalam film 'Detak', dan ia sempat kesulitan melepaskan karakter itu.

“Kemarin gue habis meranin (karakter) agak psycho, itu temperamen tinggi banget. Kadang dari awal ngasih tahu ke keluarga, teman, kalau saya masih agak kayak gini (seperti karakter di film),” ujar Refal saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).

Aktor Refal Hady. (Foto: Munady)

Aktor kelahiran Jakarta ini mengatakan bahwa dirinya baru bisa melepas karakter tersebut setelah berbulan-bulan. “Itu kebawa jadi agak naik (mudah emosi) terus dan kebetulan habis 2 bulan, baru hilang,” katanya.

Melihat perubahan perilaku yang dialaminya, orang tua dari pemeran film ‘Antologi Rasa’ ini sempat bertanya-tanya dan merasa heran dengan tingkah laku anaknya.

“Gue jadi orang yang suka nahan-nahan gitu. Tadinya biasanya kayak ya sudah gitu. Gue tiba-tiba ada masalah dikit, naik (emosi). Mama papa kayak ‘kenapa nih’,” beber Refal Hady.

Lebih lanjut, bintang film 'Galih dan Ratna' itu menceritakan bagaimana akhirnya ia bisa terlepas dari karakter psikopat itu setelah berbulan-bulan lamanya.

“Gue adalah tipe orang yang setelah proyek, gue akan bersenang-senang dengan diri gue sendiri. Gue akan kumpul keluarga, teman,” tutur Refal.

Kendati demikian, pria kelahiran 24 Oktober 1993 ini tidak akan menghindar jika ditawari peran serupa. Ia juga tak pilih-pilih peran saat dapat karakter baru dalam film.

“Picky-nya mungkin gimana caranya gue bisa masuk sama karakternya, untuk proses ke karakter itu sulit apa tidak, dan waktu yang diberikan cukup atau tidak. Itu saja. Kalau untuk karakter kayak apa, apa pun itu semoga bisa, karena challenge,” pungkas Refal Hady.