Rekam Jejak Perjalanan 4 Band Indonesia Menuju Popularitasnya

23 Mei 2018 14:27 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Perjalanan 4 Band Legendaris (Foto: Maharani Sagita)
zoom-in-whitePerbesar
com-Perjalanan 4 Band Legendaris (Foto: Maharani Sagita)
ADVERTISEMENT
Bergelut di industri musik bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi harus menapaki karir dari bawah. Jangankan untuk memiliki banyak penggemar, untuk terkenal saja merupakan tantangan terbesar. Sulitnya merintis karir sebagai band tanah air pun dirasakan 4 band era 90-an, Sheila On 7, Naif, Padi Reborn, dan Navicula.
ADVERTISEMENT
Keempat band ini memiliki jalan yang berliku dalam merengkuh sebuah keberhasilan. Namun berkat kerja keras, pantang menyerah, dan kekompakan sesama personel, karyanya dinikmati banyak penggemar dan mampu bertahan hingga sekarang. Inilah rekam jejak perjalanan mereka yang akan menyemarakkan festival musik bertemakan The Soul of Expression, Soundrenaline 2018.
1. Sheila On 7
Suara khas vokalis asal Yogyakartra, Duta Sheila on 7 tentu sangat akrab di telinga. Band yang juga digawangi oleh Eros (Gitar), Adam (Bass), Brian (drummer) ini lahir pada 6 Mei 1996. Sebelum Sheila on 7 fenomenal dengan sebutan band “satu juta copy”, para personel menamai band ini "Sheila Gank".
Selama dua tahun Sheila Gank malang melintang di pentas seni dan festival band SMA se-Jateng. Mereka juga rela menjajakan CD Album demonya ke berbagai stasiun radio di Yogyakarta. Perjuangan yang mereka lakukan berbuah manis. Mereka mendapatkan kontrak rekaman pertama dengan pihak label musik. Sejak itulah para personel memutuskan untuk mengubah nama band mereka menjadi Sheila on 7 yang berarti tujuh tangga nama pada musik. Sementara nama Sheila Gank saat ini menjadi basis fans Sheila on 7.
ADVERTISEMENT
2. Naif
Kesuksesan yang dirasakan band Naif saat ini merupakan buah konsistensi dan perjalanan panjang yang telah mereka rintis sejak 1995. Dalam perjalanan menuju popularitasnya, ada momen-momen yang terekam dengan baik bagi para personel Naif. Mereka pernah dibayar nasi bungkus hingga duduk di sambungan gerbong kereta api ekonomi saat menuju Yogyakarta untuk tampil memperkenalkan karya musiknya.
Masa awal Naif memang terbilang cukup pahit, personel juga pernah disambit saat manggung di acara musik. Meskipun awalnya pahit, berkat kerja keras dan semangat mereka, Naif menjadi salah satu grup musik terhomat dan terus eksis sampai saat ini
3. Padi Reborn
Sebelum menjadi band legendaris, Padi tahu betul 'asam' dan 'manis' kehidupan. Merangkak karir dari bawah merupakan tantangan terbesar bagi Padi. Perjalanan karir Padi tidak semudah yang dibayangkan. Kesuksesannya saat ini dimulai dari nol. Mereka pernah merasakan tidur di stasiun kereta api karena kehabiskan tiket dan juga pernah merasakan nasi basi.
ADVERTISEMENT
Ujian semakin berat ketika beberapa kali ditolak oleh perusahaan-perusahaan rekaman. Namun berkat kegigihan dan kekompakan mereka, ‘Dewi Fortuna’ mulai berpihak. Mereka diminta untuk manggung di sebuah pub di Surabaya yang disaksikan langsung oleh perwakilan label rekaman musik tersohor. Sejak itulah nasib mereka berubah. Padi berhasil mewujudkan impiannya. Berkolaborasi dengan musisi idola mereka, Iwan Fals, lagu yang berjudul “Sesuatu yang Tertunda” berhasil terjual 500.000 copy dalam seminggu.
4. Navicula
Siapa yang menyangka, grup band yang asal Bali ini meraih popularitas dari keisengannya membuat klip berjudul Metropolutan. Dari klip yang dibuat di studio bekas kamar tidur tersebut, band Navicula mendapatkan kesempatan untuk menginjakan kaki di Los Angeles, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil memenangkan Rode Rocks Competition dengan hadiah rekaman di studio yang pernah menjadi dapur untuk karya musisi besar seperti John Lennon, Michael Jackson, dan Madonna, Plant Studio Hollywood, mereka juga mendapatkan training vocal dari coach dan penataan musik. Sejak hadiah itulah nama band Navicula mulai terkenal.
Lain band, lain cerita. Inilah kisah singkat perjalanan karir keempat band yang akan tampil di Soundrenaline 2018. Mana band yang jadi favoritmu? Temui mereka secara langsung di festival musik tahunan Soundrenaline yang akan digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali pada 8-9 September 2018.
Dalam perhelatannya beberapa tahun belakangan, Soundrenaline menampilkan konsep dan tema yang lebih berwarna. Tak hanya menampilkan acara musik, Soundrenaline 2018 berikan pengalaman lebih dari sekadar festival musik dengan mengusung semangat ekspresi diri tampilkan ragam bentuk kreasi di area kreator dan glamping khususnya.
com-Soundrenaline 2018 (Foto: Maharani Sagita)
zoom-in-whitePerbesar
com-Soundrenaline 2018 (Foto: Maharani Sagita)
"Area kreator akan dibuat dalam skala yang besar dengan menyuguhkan karya yang beragam dari kreator ternama sekaligus berbagai aktivitas menarik bagi pengunjung. Kami bekerja sama dengan berbagai komunitas agar pengunjung dapat berkreasi secara langsung juga terinspirasi dengan karya dari kreator lainnya,” kata Ade Darmawan, Board of Creators Soundrenaline 2018 saat wawancara khusus di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (25/4).
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai musisi yang akan tampil dan tiket Soundrenaline 2018, kunjungi www.soundrenaline.co.id.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Soundrenaline.