Rey Utami Ingin Minta Maaf, Fairuz A Rafiq Belum Bisa Beri Komentar
PerbesarADVERTISEMENT
Orang tua presenter Rey Utami , Sulaiman dan Titin mendatangi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Kamis (11/7) malam. Kedatangan mereka untuk mengetahui kondisi sang anak yang telah menjadi tersangka kasus ‘ikan asin’.
ADVERTISEMENT
Sulaiman dan Titin berada di Ditreskrimsus selama dua jam. Tak banyak yang disampaikan Rey dalam pertemuan itu. Hanya saja, menurut Sulaiman, Rey merasa menyesal dan ingin menemui Fairuz untuk minta maaf.
“Sepertinya dia ingin minta maaf kepada yang bersangkutan (Fairuz), kalau bisa ketemu, ya gitu aja,” kata Sulaiman dengan nada lesu.
kumparan meminta tanggapan ke Fairuz A Rafiq mengenai keinginan Rey Utami untuk bertemu dan minta maaf kepada dirinya. Sayangnya, perempuan berusia 33 tahun itu masih belum bisa mengomentari hal itu.
“Saya pun sekarang kondisi belum stabil banget. Mohon pengertiannya,” ucap Fairuz dalam pesan singkat kepada kumparan, Jumat (12/7).
Kini Rey Utami sudah mendekam di tahanan. Begitu pula dengan Pablo Benua dan Galih Ginanjar yang juga menjadi tersangka dalam kasus ‘ikan asin’.
ADVERTISEMENT
Soal penahanan Rey, Pablo, dab Galih disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. Ia mengatakan, ketiganya sudah ditahan sejak hari ini.
"Ya (Galih, Rey, dan Pablo sudah ditahan)," kata Argo lewat pesan singkat kepada kumparan, Jumat (12/7).
Argo mengungkapkan Galih, Rey Utami , dan Pablo ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya. "Ditahan selama 20 hari (ke depan),” ucapnya.
Kasus ‘ikan asin’ bermula dari pernyataan Galih dalam video ' GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU' yang diunggah ke channel YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua. Perkataan 'ikan asin' itu merujuk pada organ intim.
Dalam video itu, Galih membongkar rumah tangganya dulu bersama Fairuz A Rafiq, mantan istrinya. Fairuz yang tidak terima dengan pernyataan itu melaporkan Galih, Rey, dan Pablo ke polisi pada 1 Juli lalu.
ADVERTISEMENT
