Rio Dewanto Sempat Merasa Terbebani Main Film 'Hanum dan Rangga'

Rio Dewanto. (Foto: Munady/kumparan)

Aktor Rio Dewanto baru saja teribat dalam proses penggarapan film berjudul ‘Hanum dan Rangga’. Dalam film tersebut, dia memerankan karakter Rangga yang sebelumnya sempat dimainkan oleh Abimana Aryasatya dalam dua film sebelumnya yakni, ‘99 Cahaya di Langit Eropa’ dan ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’.

Menurut Rio, awalnya dia sempat terbebani dangan hal tersebut. Alasannya, karakter Rangga memang sudah amat lekat di benak masyarakat dengan Abimana.

“Beban pasti ada sedikit. Saya nonton dua film sebelumnya, cast-nya juga sangat baik sekali, beban juga,” kata Rio ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (6/11).

Rio Dewanto dan Acha Septriasa beradu akting (Foto: MD Pictures)

Kata Rio, selama masa penggarapan film, produser dan sutradara yang terlibat memang ingin memberikan penyegaran dalam semua karakter yang terkait dalam film tersebut. Bahkan, pada saat produksi, Rio diminta untuk menghadirkan karakter baru yang berbeda dari karakter Rangga sebelumnya.

“Maksudnya bagi saya, Abi bermain sangat bagus sekali. Nonton filmnya pertama dan kedua gitu dan ya, itu juga menjadi pertanyaan saya ke Pak Manoj dan Kang Benni,” ujar Rio.

“Ketika saya dipilih di film ini mereka sudah ngomong gitu. Ya sudah, jadi saya bebas untuk menciptakan sesuatu yang baru,” tambahnya.

Film tersebut memang berusaha menghadirkan cerita yang lebih segar dan tidak memiliki keterikatan yang begitu dalam dengan cerita sebelumnya. Sehingga, para penonton tak perlu menonton beberapa film sebelumnya untuk dapat memahami film tersebut.

Bahkan, untuk menghadirkan penyegaran dalam karakter Rangga, pemain film 'Filosofi Kopi' itu diminta untuk mencari jati diri sosok Rangga dengan caranya sendiri. Padahal, Rio belum pernah berdiskusi dengan Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra terkait perannya tersebut. Dia hanya mempelajari karakter tersebut lewat buku dan skenario yang dibacanya.

Rio Dewanto. (Foto: Munady/kumparan)

“Karena sosok Hanum dan Rangga ini ada sosok aslinya. Walaupun dari novel, ada cerita fiksi tapi ada beban untuk saya apakah Mas Rangga dan Hanumnya senang sama karakter yang saya mainin,” tuturnya.

Dalam film yang memakan proses syuting hingga satu bulan itu, Rio harus beradu akting dengan Acha Septriasa. Dia mengaku senang bekerja sama dengan Acha. Bahkan, suami Atiqah Hasiholan tersebut tak merasa canggung ketika harus berakting mesra dengan Acha.

“Enggak sih, karena kita profesional saja sebagai aktor dan aktris memainkan karakter Rangga dan Hanum,” pungkasnya

Film ‘Hanum dan Rangga (Faith and the City)’ mengangkat perjalanan tentang bagaimana pasangan mempertahankan cinta. Ujian terberat cinta justru dimulai setelah menikah, ketika pasangan suami istri dihadapkan pada realita menghadapi tantangan hidup yang sebenarnya.

Film ini menceritakan dilema yang dialami wanita karier, antara mengejar impian atau menjaga keutuhan sebuah keluarga. Film ini juga mewakili suara hati seorang suami, bagaimana sebaiknya menjaga perasaan istri yang bekerja tanpa harus mengorbankan harga diri sebagai suami.

Film yang diangkat dari novel karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra yang berjudul ‘Faith and the City’ itu juga menyuguhkan pergulatan manusia dalam menjaga keimanan dan kesetiaan di tengah gemerlap dan ambisi kota New York yang menyilaukan. Fim ini mempertemukan impian dan kebanggaan yang berbenturan dengan iman dan cinta, melalui sesuatu yang dinamakan kesempatan.