Ririn Ekawati Buat Buku Autobiografi, Proyeknya Bersama Dimas Beck

5 Juli 2019 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dimas Beck dan Ririn Ekawati. Foto: Instagram/@dimasbeck dan @ ririnekawati
zoom-in-whitePerbesar
Dimas Beck dan Ririn Ekawati. Foto: Instagram/@dimasbeck dan @ ririnekawati
ADVERTISEMENT
Artis Ririn Ekawati dikabarkan tengah menjalin kedekatan dengan Dimas Beck. Ririn membenarkan hal itu. Meski begitu, ia menyatakan, hubungan mereka hanya sebatas teman.
ADVERTISEMENT
Ririn mengatakan, kedekatannya dengan Dimas terjalin karena mereka memiliki proyek bersama. Saat ini, perempuan berusia 36 tahun itu sedang membuat buku autobiografi.
“Ide dari Dimas. Dimas juga yang mengatur mesti gimana dan mau seperti apa. Jadi, kami sering ketemu memang untuk pekerjaan dan enggak ada percintaan,” kata Ririn saat ditemui di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Ide membuat buku itu muncul ketika Ririn Ekawati bertemu Dimas di suatu acara. Kala itu Ririn masih dalam suasana berduka. Ia baru saja ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang suami, Fery Wijaya.
Fery mengembuskan napas terakhir pada 11 Juni 2017 saat Ririn sedang berada di Tanah Suci. Fery meninggal dunia imbas sakit kanker darah atau leukimia yang sudah ia derita sejak beberapa tahun lalu. Pria berdarah Tionghoa itu dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.
ADVERTISEMENT
“Dia (Dimas) bilang, ‘How to survive?' Karena enggak kelihatan sedih, selalu happy di socmed. Akhirnya kita ngobrol,” ucap Ririn.
Dimas Beck dan Ririn Ekawati. Foto: Instagram/@dimasbeck
Setelah berkomunikasi intens, Ririn mengatakan, Dimas menyarankannya untuk membuat buku mengenai perjalanan hidupnya. Dalam bukunya nanti, ia akan menceritakan kehidupannya dari kecil hingga ketegarannya saat merawat suami yang sedang sakit.
“Dia (Dimas) bilang, ‘Kenapa sih enggak bikin buku aja?’ Gimana bisa survive dan mendampingi orang yang sakit itu ‘kan kadang enggak diperhatikan,” ucap Ririn.
“Sementara banyak orang di sebelahnya yang memang support itu, bagaimana kita menjaga emosi supaya tetap kuat, enggak kelihatan orang. Menurut dia menarik,” lanjutnya.
Ririn Ekawati Foto: Munady Widjaja
Meski begitu, menurut Ririn, tujuannya membuat buku autobiografi bukan untuk memotivasi orang. Buku itu menjadi pengingat buat Ririn hingga ia bisa sampai di posisinya saat ini.
ADVERTISEMENT
“Ternyata tuh, gue ngelewatin banyak hal sampai di titik ini. Itu balik lagi ke aku dan buat anakku one day dia tahu bahwa mamanya tuh memang keras banget hidupnya. Dia juga harus belajar jadi perempuan yang kuat,” tutur Ririn.
Menurut Ririn, proses pengerjaan buku itu sudah mencapai 80 persen. Meski belum menentukan judul buku autobiografinya, ia sudah merencanakan mengenai jadwal perilisannya.
“Secepatnya sih, kayaknya bulan depan selesai, semoga,” tutup Ririn Ekawati.