Rizky Mocil Hampir Gagal Lagi Menjadi Pemeran Utama di Film

Rizky Mocil. Foto: Instagram @rizkymocil

Rizky Mocil selama ini terkenal sebagai artis iklan dan FTV. Di awal kariernya, Mocil lebih terkenal sebagai pemain pantomim di berbagai pentas teater. 'Eneng dan Kaos Kaki Ajaib' menjadi sinetron yang membuat namanya semakin dikenal masyarakat luas.

Sejak 2007, Mocil pun telah berkali-kali bermain film layar lebar. Ia bahkan sering bermain di film-film horor, termasuk 'Pocong 3', 'Suster Keramas', dan 'Setan Budeg'.

Dari puluhan film yang telah dibintanginya, Mocil tidak pernah mendapat porsi yang besar. Tahun ini, akhirnya ia berkesempatan untuk menjadi bintang utama di film 'Pariban: Idola Dari Tanah Jawa' yang tayang 9 Mei mendatang.

Mocil bercerita bahwa ia cukup kesulitan berperan sebagai Binsar di film tersebut. Sebab, Binsar digambarkan sebagai orang Batak tulen yang lahir dan menetap di Pulau Samosir, Sumatera Utara.

"Saya 'kan aslinya bukan orang Batak. Untung pas syuting film menyenangkan, sih. Karena dalam prosesnya bisa ketemu real aktor, seperti Ganindra dan Atiqah," ungkap Rizky Mocil ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Mocil pun mengaku banyak belajar dari kedua artis tersebut. Bahkan, keberanian Mocil juga tumbuh berkat mereka.

Rizki Mocil. Foto: Alexander Vito/kumparan

"Gue bisa percaya diri belajar script itu ya, karena mereka. Bimo dan Atiqah selalu ajak ngobrol gue, kita juga sering nongkrong bareng gitu di pinggiran Danau Toba. Ya, biarpun gue masuk angin juga akhirnya," tuturnya.

Nyatanya, perjuangan Mocil untuk menjadi pemeran utama di film 'Pariban: Idola Dari Tanah Jawa' tidaklah mudah. Produser Agustinus Sitorus mengatakan bahwa mulanya, Mocil tidak lulus casting.

"'Kan Mocil ini kecil gitu ya, dan enggak masuk saja. Masa orang Batak suaranya cempreng," ujar Agustinus di lokasi yang sama.

Namun, pendapat Agustinus berubah ketika melihat Mocil yang gigih dalam berusaha. Ia mau melakukan riset sehingga penampilannya terlihat meyakinkan dan cocok untuk menjadi pemeran utama.

"Berselang dua minggu, dari dia enggak lulus casting itu, dia kirimin gue foto. Gue lihat gaya dia keren juga dengan kemeja dimasukin, jeans, dan kacamata hitam. Itu orang Batak banget. Akhirnya ya, dia jadi salah satu aktor yang berangkat duluan ke Sumatra," tuturnya.