Roro Fitria: Saya Enggak Suka Dibilang Musyrik

13 September 2017 12:39 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roro Fitria. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Pemain film Roro Fitria selama ini diketahui menganut kepercayaan Islam Kejawen, yang artinya adalah ia menganut agama islam, namun tetap mempertahankan ritual-ritual adat Jawa yang didapatkannya dari para leluhur terdahulu.
ADVERTISEMENT
Tak heran jika pada hari-hari tertentu, wanita berusia 29 tahun tersebut sering melakukan ritual, mulai dari bersemedi di goa, hingga memakan bunga kantil. Atas ritual yang sering ia lakukan, tak sedikit orang yang menilainya musyrik atau menyekutukan Tuhan.
Pemain sinetron 'Islam KTP' itu pun merasa gerah dengan tudingan-tudingan miring yang ditujukan kepadanya.
"Saya enggak suka kalau dibilang musyrik, karena saya masih salat 5 waktu. Lebih tepatnya saya itu Islam kejawen," ungkapnya ketika ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Bagi presenter 'Football Headliners' itu, Islam kejawen merupakan sebuah kombinasi antara islam di Indonesia saat ini dengan Islam kuno.
"Kan Islam pertama kali dateng itu udah ada kulturasi antara Islam, Hindu, dan lain-lain. Saya suka ziarah ke makam wali songo itu semua saya lakukan secara ikhlas, rela dan tidak ada paksaan. Saya bersyukur diberi komitmen yang tinggi dan keteguhan iman untuk selalu menjalankan ritual budaya itu. Ini lebih ke budaya, bukan musrik," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Kenapa harus ada sesaji? Itu karena sesuatu hal yang merupakan energi metafisika, enggak bisa dinalar oleh pikiran ya. Tidak ada orang yang biaa memberi penjelasan secara logika karena ini bicara soal energi. Yang jelas, pertama kali saya berdoa tentu untuk Allah, baru untuk leluhur-leluhur saya, kanjeng roro kidul, dan sebagainya. Jadi, lebih ke budaya aja, sih," sambung Roro.
Lukisan Nyai Roro Kidul karya Basoeki Abdullah (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan Nyai Roro Kidul karya Basoeki Abdullah (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Lalu, apa saja ya manfaat yang dirasakan oleh Roro setelah menjalani berbagai macam prosesi ritual tersebut?
"Saya mendapatkan suatu kedamaian jiwa, saya selalu merasa dilindungi, diberikan kemudahan-kemudahan, dan tentunya diberikan intuisi tersendiri, ketika ada suatu hal yang tidak baik akan menghampiri saya," tutupnya.