Saat Pemain Film ‘DOA’ Ikut Konvoi Menyambut Asian Games 2018

11 Agustus 2018 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cast Film DOA, Dwi Sasono (memegang setir motor) di Pendopo Balai Kota, Jakarta (10/8). (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Cast Film DOA, Dwi Sasono (memegang setir motor) di Pendopo Balai Kota, Jakarta (10/8). (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menyambut Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta pada 18 Agustus 2018 mendatang, para pemain film ‘DOA - Doyok Otoy Ali Oncom: Cari Jodoh’, Fedi Nuril, Pandji Pragiwaksono dan Dwi Sasono hadir pada acara 'Senyum Jakarta Untuk Asian Games'.
ADVERTISEMENT
Tiga pemeran film karya Anggy Umbara itu berpenampilan seperti karakter mereka masing-masing dalam film. Fedi sebagai Doyok mengenakan blangkon, baju surjan Jawa berwarna cokelat, dan gigi palsu.
Pandji yang memerankan sosok Otoy memakai kaus berwarna oranye dan celana pendek, dengan ciri khas rambut yang lebih panjang ke depan. Ali Oncom yang diperankan oleh Dwi Sasono mengenakan rompi jeans yang dipadukan dengan kaus putih di dalamnya. Tak lupa, dia juga memakai kacamata.
Cast Film DOA diterima di Pendopo Balai Kota Jakarta bersama Gubernur Anies Baswedan (tengah), Sabtu (11/8/18). (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Cast Film DOA diterima di Pendopo Balai Kota Jakarta bersama Gubernur Anies Baswedan (tengah), Sabtu (11/8/18). (Foto: Munady)
Selain itu, turut hadir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan ketua Partai Persatuan Indonesia, Hary Tanoesoedibjo. Mereka bersama pemeran film ‘DOA’, pergi menuju Monas. Masing-masing dari mereka mengendari tiga jenis kendaraan yang berbeda. Fedi menaiki sepeda ontel, Pandji menaiki bajaj, dan Dwi menaiki motor.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di Monas, Anies memberikan sambutannya. Setelah itu, Anies bersama Hary Tanoesoedibjo bermain futsal melawan Pangdam Jaya, Mayjen Joni Supriyanto. Sesudah mereka selesai, giliran Fedi, Pandji dan Dwi bermain futsal melawan tim futsal asal Jakarta.
Mereka tampak melapisi pakaiannya mengenakan rompi futsal berwarna merah. Fedi memakai rompi dengan nomor punggung 7, Pandji nomor 16 dan Dwi nomor 19.
Pemain film DOA (kanan) main futsal di Monas, Jakarta (10/8). (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film DOA (kanan) main futsal di Monas, Jakarta (10/8). (Foto: Munady Widjaja)
Mereka bermain dengan lincah. Bahkan, Dwi sempat terjatuh saat sedang mengejar bola. Setelah selesai futsal, wajah mereka pun bercucuran keringat dan napasnya terengah-engah.
Ternyata, Pandji memang sudah sangat menunggu acara Asian Games 2018 mendatang. Bahkan, dia sudah merencakan untuk menonton beberapa pertandingan olahraga.
Pemain film DOA main futsal di Monas, Jakarta (10/8). (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film DOA main futsal di Monas, Jakarta (10/8). (Foto: Munady Widjaja)
“Saya sudah rencanain untuk nonton balap sepeda di Velodrome, pacuan kuda, karena dekat rumah. Saya mau ajak anak-anak, istri. Anak saya suka panahan, dia les panahan, jadi rencananya mau nonton panahan juga,” ujar Pandji saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan Pandji, Fedi juga berniat untuk menonton pertandingan Asian Games 2018, sebagai bentuk dukungannya untuk Indonesia. Dia akan mencocokan waktu untuk menonton pertandingan tersebut dengan jadwalnya ketika melakukan promo film.
Cast Film DOA, Pandji Pragiwaksono di Pendopo Balai Kota, Jakarta (10/8). (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Cast Film DOA, Pandji Pragiwaksono di Pendopo Balai Kota, Jakarta (10/8). (Foto: Munady Widjaja)
“Menurut saya ini momen yang tepat untuk menunjukan ke negara lain kalau kita siap. Jadi, ini memang harus didukung, kita juga harus antusias dan kita mampu berkompetisi. Tentunya (dukung) bulu tangkis, bola, ya semuanya lah. Atlet Indonesia kita dukung, nonton dan berusaha semaksimal mungkin, ambil emasnya,” kata Fedi di lokasi yang sama.
Sedangkan bagi Dwi, dia tidak bisa memilih salah satu cabang olahraga yang dijagokannya. “Pengin nonton semuanya kalau bisa. Semuanya kan ogut mendukung Indonesia. Kepada seluruh atlit Indonesia, pantang mundur, bela negara kita sampai titik darah penghabisan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT