Saga, Anak Anji yang Gemar Koleksi Mainan Kecoa hingga Dinosaurus

2 Mei 2018 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anji dan Saga di kantor PAPPRI. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Anji dan Saga di kantor PAPPRI. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa orang, serangga dan reptil merupakan binatang yang menjijikkan. Jangankan menyentuh, melihat dari jauh saja sering kali sudah menimbulkan rasa geli dan jijik.
ADVERTISEMENT
Namun, hal tersebut ternyata tidak berlaku bagi anak-anak seperti Saga Omar Nagata, putra pasangan Anji eks 'Drive' dan Wina Natalia, yang kini telah berusia 5 tahun.
Ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Bekasi Barat, Jawa Barat, Anji menuturkan bahwa putranya itu gemar mengoleksi sejumlah mainan binatang, termasuk reptil dan serangga.
“Dia (Saga) itu punya koleksi mainan banyak banget. Reptil-reptil gitu banyak, kecoa, cicak, lipan, itu ada berapa tuh di rumah,” kata musisi berusia 38 tahun ini.
Saat pertama kali gemar mengoleksi mainan hewan, Wina mengatakan bahwa putranya itu sama seperti anak-anak lain yang dibelikan mainan hewan normal.
Namun, setelah koleksi mainan binatangnya semakin banyak, Saga yang kini menyandang rekor MURI sebagai pencipta lagu termuda itu, lantas beralih dan mengoleksi mainan-mainan yang kadang membuat orang dewasa jijik.
ADVERTISEMENT
“Awalnya dibeliin mainan dinosaurus, biasalah. Lama-lama makin banyak jadi ke yang aneh-aneh juga,” kata Wina.
Masalah tidak akan muncul jika Saga hanya bermain di dalam kamar dan merapikan kembali mainan-mainannya. Sayang, sebagai anak kecil, pelantun ‘Telur Dadar’ itu sering kali membiarkan mainannya berserakan di area rumah dan hal itu membuat Wina, Anji, serta para pembantu rumah tangga mengira bahwa mainan tersebut merupakan hewan asli.
“Saga itu tidak mau kalau mainannya diberesin. Kalau dia sudah susun seperti itu, ya harus seperti itu. Susah juga kadang (mainan serangga dan reptil Saga) kayak beneran,” ujar Wina.
Anji, Wina, dan Saga. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anji, Wina, dan Saga. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
Ternyata sebelum mengoleksi mainan berbentuk serangga dan reptil, Saga sempat memiliki satu hewan peliharaan. Saat hewan itu mati, Saga pun merasa sedih. Kini, ia sama sekali tidak mau dan bahkan marah jika melihat ada orang yang memakan hidangan berbahan dasar daging.
ADVERTISEMENT
Sebagai ganti dari hewan peliharaan yang mati tersebut, Anji membelikan Saga berbagai mainan. Menurutnya, Saga belum cukup dewasa untuk bisa disiplin dalam merawat dan menjaga hewan peliharaan.
“Dulu punya peliharaan kelinci. Tapi karena dia enggak kasih makan akhirnya mati. Biar enggak trauma kita enggak kasih peliharaan lagi, tapi dibelikan mainan saja,” kata Anji.
“Nanti ada juga lagu Saga yang tentang kelincinya yang mati itu. Nanti dia ngerap di situ,” tutupnya masih menyimpan rahasia, lagu tersebut.