Sandy Tumiwa Ajak Tessa Kaunang untuk Berdamai (Lagi)

Tessa Kaunang dan Pengacara Sandy di PN Jaksel (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Kasus perebutan hak asuh anak antara Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang yang bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan segera berakhir. Dalam sidang lanjutan yang digelar hari ini, kedua belah pihak berencana untuk melakukan kesepakatan damai.

Sidang pun hanya dihadiri oleh Tessa dan kuasa hukum, sedangkan Sandy lagi-lagi tidak hadir dan hanya diwakili pengacaranya saja.

Menurut kuasa hukum Tessa, Irsan Gusfrianto, proses kesepakatan damai tersebut akan dilaksanakan di luar persidangan dengan jangka waktu dua minggu, terhitung mulai hari ini.

"Jadi, agenda hari ini seharusnya bukti surat maupun saksi dari pihak penggugat, dalam hal ini Sandy. Tapi, karena dua pihak baik penggugat maupun tergugat ada kesepakatan mau berdamai, maka hakim kasih waktu dua minggu supaya perdamaian diurus di luar pengadilan. Nanti majelis hakim tinggal menerima hasil perdamaian," ungkap Irsan usai mendampingi Tessa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/4).

Lebih lanjut Irsan mengungkapkan alasan Tessa menerima perdamaian itu karena Sandy akhirnya bersedia menghibahkan harta bersamanya kepada kedua anak mereka, Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa.

"Kami selaku tergugat mewakili Tessa menerima keputusan itu. Karena, tujuannya 'kan yang utama adalah untuk kepentingan anak," tuturnya.

Tessa Kaunang dan Pengacara Sandy di PN Jaksel (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Tessa menambahan dari awal memang dirinya ingin berdamai, tapi karena mantan suaminya itu kembali membatalkan perdamaian tersebut, maka dirinya tetap mengikuti proses pengadilan yang berlaku.

Pemain sinetron 'Panji Manusia Millenium' ini juga menilai bahwa mantan suaminya itu seperti orang yang tidak mempunyai pendirian.

"Jadi bukan saya yang plin-plan, bukan saya yang enggak mengikuti aturannya. Tapi saya itu justru mengikuti alur dari yang menggugat saya. Sampai saat ini, saya bingung dan sekarang ada pembicaraan lagi mau berdamai dan segala macam," tutur Tessa.

Sandy Tumiwa. (Foto: Munady Widjaja)

Wanita berusia 41 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya lelah dengan kelakuan Sandy yang dianggapnya sangat mengganggu kebahagiaannya bersama anak-anak. Meski sempat meragukan niat Sandy yang mengajaknya kembali berdamai, tapi Tessa berharap agar proses ini segera berakhir.

"Pertimbangannya adalah apa yang dikatakan sama Sandy sampai sekarang masih ada jangka waktu, sampai tanggal 8 Mei benar-benar ada pencetusan akta perdamaian. Yang saya pertimbangkan adalah apakah yang sudah direncanakan kita semua, akhirnya berdamai itu benar-benar terwujud atau enggak," bebernya.

Sementara itu, kuasa hukum Sandy Tumiwa, Ade Anggraini, mengatakan bahwa kliennya telah berdiskusi dan ingin segera berdamai dengan Tessa Kaunang. Sandy juga bersedia untuk menghibahkan harta yang dimilikinya kepada kedua anaknya.

"Jadi, kemarin saya sudah bicara dengan Sandy dan akhirnya beliau ikut untuk perdamaian. Karena ini kan emang menyangkut anak, 'kan bagaimanapun Tessa ini adalah ibu dari anak-anaknya. Jadi, mudah-mudahan dengan adanya perdamaian ini untuk seterusnya akan lebih baik lagi," kata Ade.