Satu Lagi Film Superhero Lokal Siap Hadir: 'Satria Dewa: Gatotkaca'

Proses Syuting Teaser Trailer Film 'Satria Dewa: Gatotkaca' (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Industri perfilman Tanah Air kian berkembang. Minat masyarakat untuk menonton film bertambah, sementara para sineas seolah belomba-lomba menyajikan karya terbaik mereka.

Di tengah maraknya film horor yang kembali bangkit sejak 2017, sejumlah sutradara mantap mengangkat superhero lokal ke layar lebar. Salah satunya adalah Gatotkaca, tokoh dalam pewayangan Jawa.

Diproduksi oleh Satria Dewa Studios dengan menggandeng MagMA Entertainment, film garapan sutradara Charles Gozali itu berjudul 'Satria Dewa: Gatotkaca'. Film tersebut akan menyusul 'Wiro Sableng' yang telah tayang pada Agustus lalu, serta 'Gundala' dan 'Si Buta Dari Gua Hantu' yang masih dalam tahap penggarapan.

"Superhero Indonesia yang keren, yang bisa ngalahin Superman, ya, Gatotkaca," ujar Rene Ishak selaku produser eksekutif mengenai alasan mereka memilih Gatotkaca untuk diangkat ke film layar lebar. Kala itu, ia ditemui di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (18/11).

Proses Syuting Teaser Trailer Film 'Satria Dewa: Gatotkaca' (Foto: Aria Pradana/kumparan)

'Satria Dewa: Gatotkaca' akan menyasar generasi muda, termasuk milenial. Alhasil, film tersebut akan dikemas sedemikian rupa sehingga bernuansa kekinian, namun juga tak kehilangan nilai-nilai aslinya.

"Inspirasinya kami dapatkan dari fans di Indonesia sendiri. Mereka sudah lama menginginkan superhero yang sesuai dengan kebudayaan Indonesia, tapi juga yang anak muda suka. Akhirnya, kami menciptakan Satria Dewa Universe. 'Satria Dewa: Gatotkaca' sebagai yang pertama," tutur Rene.

"Pokoknya, look-nya Gatotkaca modern. Tantangan kami, gimana caranya membuat sesuatu supaya, saat dia muncul, gambaran kami bisa diterima karena film ini ditujukan untuk generasi Z dan milenial," tambah Linda Gozali selaku produser MagMA Entertainment.

Hingga saat ini, skenario film tersebut masih dalam tahap pengembangan oleh Asaf Antariksa dan Bagus Bramanti sehingga konflik yang akan disajikan belum dapat diungkap. Yang jelas, 'Satria Dewa: Gatotkaca' akan dipoles dengan efek CGI (Computer Generated Imagery) oleh Imagia Studio, perusahaan milik Reino Barack.

M. Adhiyat. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Mereka pun belum bersedia mengungkap siapa saja aktor yang akan membintangi film itu selain Muhammad Adhiyat dan Bayu Oktora. Selain itu, pihak 'Satria Dewa: Gatotkaca' juga memilih untuk lebih dulu menggarap teaser trailer sebelum masuk ke proses syuting.

Adhiyat terlibat dalam pengambilan gambar teaser trailer yang akan dirilis pada 16 Januari 2019 itu. Ketika ditemui di sela syuting, ia mengungkapkan kegembiraan dan antusiasmenya lantaran berkesempatan terlibat di 'Satria Dewa: Gatotkaca'.

"Senang. Seru adegannya. Tadi lagi adegan aku nyeberang, pengin ke Ibu. Pas nyeberang, ada mobil. Ya, pertamanya takut, tapi yang seterusnya enggak," ujar Adhiyat mengenai adegan yang dilakoninya dalam teaser trailer.

Rencananya, proses syuting akan dimulai pada awal tahun depan. Sementara itu, film 'Satria Dewa: Gatotkaca' bakal dirilis pada 2020.