Sebelum ke Indonesia, Claudio Martinez Sudah Pakai Narkoba

Polisi tangkap salah satu pemain sinetron Tendangan Si Madun, Claudio Martinez di Depok. (Foto: Dok. Istimewa)

Pesinetron Claudio Martinez tengah berurusan dengan hukum. Ia diciduk oleh polisi di kediamannya di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat pada Rabu (7/11) malam. Pria bernama Claudio Hernan Martinez Gallardo itu ditangkap bersama sejumlah barang bukti narkotika.

Dalam rilis yang digelar di Polres Jakarta Barat, Jumat (9/11), Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz mengatakan kalau pemain sinetron 'Tendangan Si Madun' itu positif narkotika. Saat ditangkap, Claudio sendiri yang menyerahkan barang bukti kepada polisi.

"Dia ditangkap di rumah. Barang bukti dalam rumah dan yang bersangkutan menyerahkan kepada petugas dari dalam lemari," ungkap Erick.

Rilis narkotika pesinetron Claudio Martinez (Foto: Ainul "Owi" Qalbi/kumparan.)

Menurutnya, Claudio sudah lama menggunakan barang haram tersebut sejak ia masih tinggal di negara asalnya, Chili. Pria berusia 38 tahun ini kemudian masuk ke Indonesia pada tahun 2001.

"2008 lalu dia sempat berhenti make (narkotika). Ketika ada masalah keluarga, yang bersangkutan kembali memakai (narkotika)," beber Erick.

Erick kemudian menambahkan barang bukti yang diamankan dari Claudio Martinez yakni satu paket ganja seberat 7,96 gram.

Barang bukti milik pesinetron Claudio Martinez. (Foto: Ainul "Owi" Qalbi/kumparan.)

Sebelum menjadi seorang aktor, pria berumur 38 tahun ini merupakan pemain sepak bola Tanah Air. Dia pernah menjadi kiper dengan nomor punggung 99. Ayah satu anak itu pernah bergabung dengan berbagai klub di Indonesia, seperti PPSM Sakti Magelang dan Persigo Gorantalo (sekarang Semeru FC).

Claudio dikenal sebagai aktor sinetron dan FTV. Pria kelahiran Chili yang sampai saat ini statusnya masih WNA tersebut pernah bermain dalam sinetron 'Tendangan si Madun', 'Cinta yang Tertukar', 'Kutendang Bola Kutangkap Cinta', serta 'Samson Dahlia'.