Sejumlah Seniman Deklarasikan 111 Tahun Hari Kebangkitan Indonesia

21 Mei 2019 0:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan sejumlah Artis dan Seniman di Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di GBK, Jakarta, Senin (20/5).
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sejumlah seniman menggelar acara deklarasi 111 tahun peringatan Hari Kebangkitan Indonesia di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (20/5). Acara itu dihadiri oleh sejumlah artis dan seniman seperti Addie MS, Landung Simatupang, Olga Lydia dan Christine Hakim.
ADVERTISEMENT
Acara ini diisi dengan nyanyian lagu-lagu kebangsaan. Di antaranya 'Indonesia Raya', 'Rayuan Pulau Kelapa', dan 'Bangun Pemudi Pemuda'.
Sejumlah Artis dan Seniman saat menyanyi di Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di GBK, Jakarta, Senin (20/5). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dalam acara tersebut, Landung Simatupang membacakan deklarasi peringatan 111 tahun Hari Kebangkitan Nasional. Landung mengajak masyarakat yang hadir dalam acara itu untuk melawan kegelapan yang menghantui Indonesia.
"Hari ini dengan rasa kagum dan hormat 111 tahun yang lalu itu kita bertekad melawan kegelapan yang lain. Gelap karena kebencian serba curiga dan kehilangan pemikiran kritis," ujar Landung.
"Abad 21 adalah abad yang penuh kejutan perubahan. Menanggapi itu kita ingin membentuk Indonesia yang demokratis, menghormati asal usul, agama, dan pandangan politik," lanjutnya.
Slamet Rahardjo (tengah) dan para artis di peringatan Hari Kebangkitan Nasional di GBK, Jakarta, Senin (20/5). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menurut Addie, beberapa pengunjung yang acara menitikkan air mata ketika lagu 'Syukur' dinyanyikan, Ia menilai hal itu bisa menjadi salah satu bukti bahwa musik dapat menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada di kehidupan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Bayangkan musik dibuat dari yang berbeda bisa menggerakkan sanubari. Indonesia yang juga terdiri dari bermacam suku, bermacam golongan, agama," tutur Addie usai acara.
"Ya, kalau kita selalu bertentangan ‘woy agama kamu salah, woy aliran kamu salah’ kita berantem terus. ‘Hey suku kamu tuh males, suku saya dong’ ya enggak pernah ketemu," sambungnya.
Musisi Adie MS pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional di GBK, Jakarta, Senin (20/5). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ayah dari Kevin Aprilio itu juga mengajak masyarakat Indonesia di peringatan 111 tahun Hari Kebangkitan Nasional ini untuk bersatu dan menerima perbedaan yang ada.
"Jangan karena ego sektoral, karena politik identitas, karena kita merasa agama kita paling hebat atau aliran kita paling benar, kita langsung mencaci orang lain, seolah-olah orang lain tuh sedemikian nista gitu. Hanya kita di dunia ini yang bener, akhirnya jadi saling benci. Jangan lah, kalau mau ke surga perjuangkan sendiri himbau kiri kanan, tapi jangan tambah dosa dengan membenci. Ya banyak sih enggak habis-habis pokoknya kurang lebih seperi itu," papar Addie.
Penyanyi Lea Simanjuntak di Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di GBK, Jakarta, Senin (20/5). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT