news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Serial 'Magic Hour' Tayang di Iflix 18 Desember

14 Desember 2017 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain film Magic Hour (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Magic Hour (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Film drama percintaan berjudul 'Magic Hour' yang diadaptasi dari novel berjudul sama, telah rilis di tahun 2015. Film tersebut bercerita tentang petualangan cinta Dimas (Dimas Anggara), Raina (Michelle Ziudith), Toby (Rizky Nazar), dan Gweny (Nadya A. Pramudita).
ADVERTISEMENT
Setelah dua tahun berlalu, sebuah aplikasi layanan hiburan streaming berbayar, Iflix, berusaha untuk kembali menyuguhkan hiburan untuk para penggemar film 'Magic Hour' yang telah menantikan bagaimana kelanjutan perjalanan cinta Raina.
Berbeda dari yang sebelumnya, kali ini Iflix yang bekerjasama dengan Screenplay Films menawarkan cerita 'Magic Hour' dalam bentuk series, yang akan tayang sebanyak 8 episode dan rilis pada 18 Desember mendatang.
Tentunya akan ada yang berbeda dari series ini daripada film yang telah lebih dulu tayang. Selain berbeda jalan cerita, beberapa aktor ternama tambahan juga turut memeriahkan serial ini. Mereka adalah Maxime Bouttier, Dimaz Andrean, dan Yuanita Siregar.
Syuting serial ini telah dilaksanakan pada November lalu di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Para pemain pun mengutarakan berbagai rintangan yang mereka hadapi selama syuting berlangsung dalam sebuah acara jumpa pers.
ADVERTISEMENT
"Gue baru tahu gimana rasanya jadi sosis dan chicken nugget. Seru ya, syuting di cuaca dingin. Anginnya memang -4 derajat celcius sih," ungkap Dimas Anggara dalam jumpa pers di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/12).
Meski kedinginan, Dimas bersyukur karena dirinya diberikan sistem kekebalan tubuh yang kuat, sehingga tidak mudah tumbang selama menjalani proses syuting.
Dimas Anggara (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Dimas Anggara (Foto: Munady Widjaja)
"Setelah itu masih sehat, karena orang Indonesia kekebalan tubuh kuat, ya. Untungnya, tim produksi siapkan vitamin. Syuting selesai, disiapkan minuman yang hangat-hangat juga," katanya.
Senada dengan Dimas, Michelle Ziudith pun merasakan hal yang sama. Apalagi, dalam film tersebut, gadis berusia 22 tahun ini diceritakan sebagai seorang perempuan yang sangat mencintai hujan. Sehingga, Michelle harus sabar menjalani syuting sambil hujan-hujanan.
ADVERTISEMENT
"Kalau Rangga enggak hujan-hujanan, aku harus hujan-hujanan karena ceritanya 'kan, suka hujan. Ya lumayan, muka jadi beku. Tapi itu jadi pengalaman aku dalam karier aku sejauh ini. Seru sih, tapi," ujar Michelle dalam kesempatan yang sama.
Michele Zuidith (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Michele Zuidith (Foto: Munady Widjaja)
Dalam serial ini, diceritakan bagaimana sosok Raina yang kembali menjalani kehidupannya setelah kematian sang kekasih, yakni Dimas. Ia mencoba untuk menjalin sebuah hubungan baru dengan saudara kembar Dimas, Rangga.
Walau memiliki wajah yang kembar identik, Dimas dan Rangga ke Raina 180 derajat berbeda. Raina harus berjuang mengejar cinta Rangga yang tinggal di New York, Amerika Serikat.
Namun saat tiba di sana, Raina mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari Rangga, dan akhirnya ia memulai petualangan cintanya di negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT