news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sheila on 7 vs Naif, Mana Band Era '90-an yang Jadi Favorit Kamu?

9 April 2018 18:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sheila on 7 dan Naif. (Foto: Facebook/Sheila on 7 dan Instagram @naifband)
zoom-in-whitePerbesar
Sheila on 7 dan Naif. (Foto: Facebook/Sheila on 7 dan Instagram @naifband)
ADVERTISEMENT
Sheila on 7 dan Naif sama-sama merintis karier mereka di era '90-an. Karya-karya mereka pun kerap terdengar di berbagai tempat nongkrong hingga kini. Tak hanya itu, konser-konser mereka pun banjir akan penonton.
ADVERTISEMENT
Hal itu berlaku bagi generasi yang lahir di tahun '90-an. Tentu saja dua band tersebut menjadi idola. Poster-poster mereka ditempel di dinding, dan lagu-lagunya sering diputar di radio.
kumparan (kumparan.com) akan mengulas perjalanan karier mereka di industri musik Indonesia dari tiga aspek, yakni awal kemunculan mereka, para personelnya, dan jumlah album. Let's go!
1. Awal karier
Sheila on 7 (Foto: www.sheilaon7.com)
zoom-in-whitePerbesar
Sheila on 7 (Foto: www.sheilaon7.com)
Sheila on 7 merupakan grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 di Kota Pelajar, Yogyakarta. Grup ini awalnya bernama Sheila Gank. Namun, karena dirasa kurang tepat, maka namanya pun diubah menjadi Sheila on 7 yang berarti tujuh tangga nama pada musik. Walaupun demikian, nama Sheila Gank saat ini menjadi nama fans Sheila on 7.
ADVERTISEMENT
Sebelum terkenal seperti sekarang, mereka sempat mengisi acara pentas seni dan festival band yang ada di sekitaran Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sehingga pada awal kemunculannya, band ini sangat santun dalam bermusik. Lagu-lagunya juga sangat disukai oleh kalangan anak sekolah pada kala itu.
Naif (Foto: Instagram @naifband)
zoom-in-whitePerbesar
Naif (Foto: Instagram @naifband)
Jika Sheila on 7 dianggap mempresentasikan perilaku anak muda dari Jawa, namun berbeda dengan Naif. Band yang satu ini dianggap merepresentasikan tingkah laku anak muda yang gaul khas Kota Metropolitan, Jakarta.
Naif lahir pada 22 Oktober 1995 di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Menteng, Jakarta Pusat. Awal perjalanan karier Naif dimulai ketika mereka sering mengisi acara-acara band di beberapa kampus. Lagu-lagunya pun sangat disukai oleh kalangan mahasiswa saat itu.
ADVERTISEMENT
2. Personel
Sheila On 7 (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Sheila On 7 (Foto: Munady Widjaja)
Saat ini, Sheila on 7 mempunyai empat orang personel tetap. Mereka adalah Akhdiyat Duta Modjo (Duta) sebagai vokalis, Eross Candra (Eross) sebagai gitaris, Adam Muhammad Subarkah (Adam) sebagai bassist, serta Brian Kresna Putra (Brian) sebagai drummer.
Sebelum resmi beranggotakan empat personel seperti saat ini, ada pula beberapa orang yang merupakan mantan personel dari Sheila on 7. Di antaranya adalah Sakti sebagai gitaris (1996-2206) dan Anton sebagai drummer (1996-2204).
Naif (Foto: Instagram @naifband)
zoom-in-whitePerbesar
Naif (Foto: Instagram @naifband)
Begitu pula dengan Naif. Mereka saat ini beranggotakan empat orang personel, yakni David Bayu Danangjaya (David) sebagai vokalis, Fajar Endra Taruna (Jarwo) sebagai gitaris, Mohammad Amil Hussein (Emil) sebagai bassist, serta Franki Indrasmoro Sumbodo (Pepeng) sebagai drummer.
Sebelum dengan empat personel tetap, ada juga personel Naif yang memutuskan untuk keluar karena alasan pendidikan, yakni Candra sebagai keyboardist (1995-2003).
ADVERTISEMENT
3. Album
Sheila on 7 (Foto: www.sheilaon7.com)
zoom-in-whitePerbesar
Sheila on 7 (Foto: www.sheilaon7.com)
Sebagai grup musik populer Tanah Air, Sheila on 7 setidaknya sudah merilis 9 album selama berkarya di industri musik Indonesia. Seperti 'Sheila On 7' (1999), 'Kisah Klasik untuk Masa Depan' (2000), '07 Des' (2002), '30 Hari Mencari Cinta' (2003), 'Pejantan Tangguh' (2004), 'The Very Best of Sheila On 7 Jalan Terus' (2005), '507' (2006), 'Menentukan Arah' (2008), 'Berlayar' (2011), 'Musim yang Baik' (2014), serta 'Film Favorit' (2018).
Dari sekian album yang telah dirilis, lagu 'Dan' mendapatkan banyak penghargaan di industri musik. Beberapa lagu-lagu lainnya pun sangat familiar bagi pecinta musik di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Lagu-lagunya pun sampai saat ini masih disukai oleh masyarakat Indonesia. Antara lain 'Kisah Klasik untuk Masa Depan', 'Kita', 'Melompat Lebih Tinggi', 'Sahabat Sejati', 'Lapang Dada', 'Sephia', 'Pria Kesepian', hingga 'Berhenti Berharap'.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Sheila on 7, Naif juga telah merilis 10 album selama berkiprah di dunia musik Indonesia. Di antaranya adalah 'Naif' (1998), 'Jangan Terlalu Naif' (2000), 'Titik Cerah' (2002), 'Retropolis' (2005), 'The Best of Naif' (2005), 'Televisi' (2007), 'A Night at Schowburg' (2008), 'Let's Go!' (2008), 'Bonbinben' (2008), serta 'Planet Cinta' (2011).
Naif (Foto: Instagram @naifband)
zoom-in-whitePerbesar
Naif (Foto: Instagram @naifband)
Dari beberapa album yang dirilis, beberapa lagunya masih sangat asik untuk diperdengarkan. Seperti 'Mobil Balap', 'Air dan Api', 'Karena Kamu Cuma Satu', 'Benci untuk Mencinta', 'Curi-curi Pandang', 'Di Mana Aku di Sini,' hingga 'Posesif'. Jenis musik yang sering dibawakan pun bergaya retro atau sesuatu hal yang dianggap mencontoh mode masa lalu.
Walaupun demikian, baik Sheila on 7 maupun Naif mempunyai penggemar yang berbeda-beda. Fans Sheila on 7 disebut dengan nama Sheila Gank yang telah tersebar di beberapa kota besar Indonesia. Saat ini, akun Instagram @sheilaon7 memiliki 269 ribu pengikut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penggemar Naif disebut dengan nama kawanaif atau Retropolis. Akun Instagram @naifband diikuti sebanyak 59.500 pengikut.
Jadi, band yang mana yang lagu-lagunya masih kalian dengarkan hingga saat ini?