Shinta Bachir Siap Dipoligami

24 Mei 2018 7:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shinta Bachir ditemui di Kuningan City (Foto: Sarah Yulianti Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Shinta Bachir ditemui di Kuningan City (Foto: Sarah Yulianti Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah bercerai dengan Edi Suyitno pada Februari lalu, pemain film Shinta Bachir kini tengah mencari calon pendamping hidup yang baru.
ADVERTISEMENT
Ketika memutuskan berhijrah, perempuan berumur 32 tahun ini, memiliki kriteria tersendiri terkait pria yang akan menjadi pasangannya kelak. Seperti apa ya, kriterianya?
“Calon suami yang bisa menerima satu paket. Bisa support saya dalam hijrah,” kata Shinta saat ditemui di Kuningan City, Jakarta Selatan, Rabu (23/5).
Shinta Bachir. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Shinta Bachir. (Foto: Munady Widjaja)
Perempuan kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah ini, mengaku bahwa ia masih kurang dalam ilmu agamanya. Sehingga, ia membutuhkan pasangan yang bisa menjadi imam yang baik untuk dirinya.
“Jujur, ilmu agama saya enggak ada. Saya hanya belajar dari Google, Youtube dan share teman-teman. Jadi, saya ingin punya suami yang bisa membimbing saya baik dunia dan akhirat,” ucap Shinta.
Selain itu, pemain film ‘Suster Keramas’ ini, menginginkan seorang pria yang belum berkeluarga. Sebab, ia pernah merasakan rumah tangganya dirusak karena kehadiran orang ketiga.
ADVERTISEMENT
“Kalau fisik, semua pokoknya yang terbaik dari Allah dan (berstatus) single, jangan suami orang. Karena saya pernah jadi korban suami saya diambil orang,” katanya.
Shinta Bachir ditemui di Kuningan City (Foto: Sarah Yulianti Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Shinta Bachir ditemui di Kuningan City (Foto: Sarah Yulianti Pratama/kumparan)
Meski begitu, pemain sinetron ‘ABG Jadi Manten’ itu, tidak merasa keberatan mengenai poligami. Asalkan alasannya jelas.
“Poligami kalau misalnya memenuhi kriteria yang saya tidak punya seperti, satu, saya tidak bisa kasih keturunan, padahal dia mau punya keturunan. Atau saya sakit dan tidak bisa melayani dia, jadi enggak apa-apa (poligami),” tutur Shinta.
Sampai saat ini, perempuan kelahiran 7 Februari 1986 itu mengaku belum ada sosok pria yang bisa mengisi kekosongan hatinya. Akan tetapi, sudah ada beberapa pria yang baru sebatas menjalin kedekatan dengannya.
“Ada (pria yang dekat), kalau pacar enggak ada. Satu tahun sendiri, hampir dua tahun sendiri, saya besarin anak, ingin punya usaha yang tetap,” tandas Shinta.
ADVERTISEMENT