Shireen Sungkar soal Penembakan di Christchurch: Sampai Kebawa Mimpi
ADVERTISEMENT
Jumat, 15 Februari 2019 menjadi hari kelabu bagi sejumlah umat Islam di Christchurch, Selandia Baru. Teror yang terjadi di dua masjid Christchurch ini setidaknya menyebabkan 49 orang meninggal dan puluhan orang luka-luka. Peristiwa ini turut ditanggapi artis Shireen Sungkar .
ADVERTISEMENT
Shireen Sungkar merasa sedih ketika mendengar peristiwa penembakan di Christchurch. Kejadian itu bahkan sampai tergiang-ngiang dalam tidurnya.
“Kepikiran sampai kebawa mimpi,” kata Shireen Sungkar saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3).
Perempuan 27 tahun ini menyayangkan insiden penembakan yang dilakukan ketika orang-orang sedang melaksanakan ibadah salat Jumat.
“Orang lagi ibadah kok digituin, berdoa mudah-mudahan enggak ada lagi seperti itu,” ucap Shireen Sungkar .
Untuk ke depannya, pemain sinetron ‘Cinta Fitri’ ini berharap setiap orang bisa saling menghargai satu sama lain. Soal hukuman, ia enggan untuk mengomentarinya.
“Ya, biar Allah yang balaslah. Kalau ngomongin (insiden penembakan) itu mah, sakit hati,” tutup Shireen Sungkar.
Kasus penembakan di Christchurch, Selandia Baru telah masuk ke meja hijau. Brenton Tarrant (28), pria kelahiran Australia yang merupakan pelaku dalam kasus ini, didakwa atas tuduhan pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Tarrant diduga menjadi salah saatu dari empat pelaku penembakan. Dalam aksinya, ia memberondong Masjid Al Noor dan Masjid Linwood dengan tembakan peluru.