Sosok Istri Ifan 'Seventeen' di Mata Keluarga dan Teman Dekat

25 Desember 2018 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ifan 'Seventeen' dan istrinya, Dylan Sahara (Foto: Instagram @dylan_sahara)
zoom-in-whitePerbesar
Ifan 'Seventeen' dan istrinya, Dylan Sahara (Foto: Instagram @dylan_sahara)
ADVERTISEMENT
Rumah duka istri Ifan 'Seventeen', Dylan Sahara di Jalan Yos Sudarso, Ponorogo, Jawa Timur masih ramai pelayat. Beberapa pelayat silih berganti, berdatangan mengucapkan belasungkawa serta memberikan doa.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya warga sekitar, tampak beberapa SKPD Pemkab Ponorogo, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. Selain itu, beberapa teman masa Dylan SMP juga hadir.
“Orangnya baik, humoris, pintar, humble banget. Dia (Dylan) juga ketua osis SMPN 1 Ponorogo 20016/2007,” kata Pramufida, salah satu teman Dylan di rumah duka, Senin (25/12).
Ifan memberikan ucapan terakhir sebelum mengantar jenazah ke pemakaman. (Foto: Pramita Kusumaningrum/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ifan memberikan ucapan terakhir sebelum mengantar jenazah ke pemakaman. (Foto: Pramita Kusumaningrum/kumparan)
Menurutnya, Dylan menjadi siswi paling menonjol dibandingkan yang lainnya. Kecantikannya sudah mulai terlihat saat Dylan berusia belasan tahun. “Cantik banget, yang lain itu hitam, Dylan paling putih sendiri,” katanya.
Namun demikian, Dylan tidak pernah membandingkan teman-temannya. Ia mengaku, semua teman dianggap sama oleh wanita yang dipersunting Ifan 'Seventeen' dua tahun lalu itu.
Ditanya apa yang paling berkesan, cewek berjilbab tersebut mengaku pernah menjadi panitia zakat bersama. Dylan selalu bercanda saat jenuh melanda panitia. “Posisinya kan puasa, jadi biar enggak lemes, enggak booring, Dylan bercandain kita,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Fida—sapaan akrab—Pramufida menjelaskan, setelah lulus SMP, tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Dylan. Apalagi, Dylan memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Yogyakarta.
“Tidak pernah komunikasi. Tahu kabar meninggal juga dari televisi. Selain itu juga melalui sosial media,” tambahnya.
Sementara, sang ayah, Supriyanto menjelaskan, sosok anak keduanya mandiri dan ngeyelan. Menurutnya, kemungkinan karena terlalu mandiri, apa-apa yang dikatakan ayahnya dibantah.
“Tapi ngeyelannya itu kadang masuk akal, apapun yang dinginkan harus diddapatkan,” katanya.
Ayah Dyla Sahra memberikan ucapan terakhir sebelum mengantar jenazah ke pemakaman. (Foto: Pramita Kusumaningrum/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ayah Dyla Sahra memberikan ucapan terakhir sebelum mengantar jenazah ke pemakaman. (Foto: Pramita Kusumaningrum/kumparan)
Termasuk keinginan meneruskan SMA di Yogyakarta, semua pilihan dari Dylan. Ia mengatakan hanya mengikuti keinginan anak keduanya. “Selama tidak menyalahi aturan ya saya kabulkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, selama kurang lebih dua hari hilang tanpa kabar, istri Ifan 'Seventeen', Dylan Sahara, ditemukan sudah tidak bernyawa pada Senin (24/12). Dylan menjadi salah satu korban yang tidak selamat akibat tsunami yang menerjang kawasan Tanjung Lesung, Anyer, Banten.
ADVERTISEMENT
Jenazah istri Ifan itu kemudian langsung diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Adi Soemarmo, Solo, pada Selasa (25/12). Setibanya di rumah duka, di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, jenazah langsung di bawa ke Pemakaman Taman Arum.
Ifan 'Seventeen' bersama jenazah Dylan dan rombongan tiba di kompleks pemakaman Taman Arum, Kelurahan Taman Arum, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pukul 11.45 WIB.
(Laporan kontributor kumparan: Pramita Kusumaningrum)