Suara Morgan Oey Akan Hilang dari Album Terbaru SMASH
PerbesarADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu boyband SMASH merilis single terbaru berjudul 'Fenomena'. Lagu ini seolah menjawab kerinduan para smashblast-fans dari SMASH-- mengingat boyband yang beranggotakan enam orang pria itu cukup lama vakum di industri musik sejak tahun 2013.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini 'Fenomena' sudah ditonton lebih dari satu juta kali di YouTube. Lagu karangan Audi Mok itu bercerita tentang sesosok wanita idaman, berbeda daripada yang lain, namun sulit untuk dicari.
"Definisi 'Fenomena' itu kan maksudnya ya kayak sekali terjadi, yang jarang terjadi. Jadi wanita itu dateng ke kita itu sekali itu dan hanya sekali itu aja," kata Rafael SMASH ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selain merilis single terbaru, SMASH juga membocorkan tentang proyek yang tengah mereka kerjakan. Para personel SMASH memang sedang disibukkan dengan pembuatan album terbaru. Kabarnya, pembuatan album ini akan segera rampung setelah para personel menyelesaikan rekaman satu lagu lagi.
"Kita rencana akhir tahun ini atau awal tahun depan, kita bikin album lagi. Benar-benar full album. Kita tinggal recording satu lagu lagi karena lagu-lagu lainnya... Jatuhnya, kita mau best of the best di album ini," jelas Rafael.
Perbesar"Cuman aransemennya ada yang dibikin baru lagi. Karena kan lagu-lagu sebelumnya masih ada suaranya Morgan. Sekarang kita berenam, jadi suara Morgan di take out, ganti sama salah satu dari kita," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, keenam personel boyband yang eksis sejak 2010 ini tak hanya bernyanyi. Mereka juga berkontribusi dalam pembuatan lirik lagu. Selain itu, mereka lebih sering memberikan masukan satu sama lain terkait bagaimana membuat lagu yang dinyanyikan lebih enak untuk didengar.
Perbesar"Dari awal SMASH ada pun, kita selalu bikin lirik sendiri. Kayak misalnya Reza selalu bikin lirik rap, karena biasanya lagu yang masuk ke kita tanpa rap dan Reza bikin sendiri," jawab Ilham dalam kesempatan yang sama.
"Comeback yang sekarang ini karena memang dari 2010 sampe 2018 udah ngerti nih dunia musik seperti apa. Kalau dulu kita dikasih lagu 'I Heart You' nyanyinya harus kayak gini, ya kita terima aja. Cuma kalau sekarang kita kayak dikasih kesempatan 'aduh kayaknya lebih enak nyanyinya part ini diginiin deh'. Kita suka tektokan," timpal Rafael.
ADVERTISEMENT
Meski berencana menjadi album terbaru mereka sebagai album best of the best, namun nyatanya lagu 'I Heart You' kemungkinan tidak akan masuk dalam album ini. Alasannya karena lagu tersebut tidak bisa digantikan atau diubah secara aransemen.
"Kalau 'I Heart You' tuh gimana ya, enggak bisa diganti. Udah kayak gitu, kalau diganti aransemennya malah jadi..... Mau dibagusin pakai orkestra, tapi orang-orang sukanya ya yang awal itu," tandas Rafael.