Sule vs Tukul Arwana: Komedian Berwajah Ndeso, tapi Rezeki Kota

5 Juli 2018 14:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komedian Sule dann Tukul Arwana (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Komedian Sule dann Tukul Arwana (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang komedian tidaklah mudah. Perlu kemampuan alami untuk dapat tetap menghibur masyarakat yang menyaksikan. Selain itu, banyak tahapan yang harus diperjuangkan oleh setiap komedian dalam mencapai kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Sule dan Tukul Arwana tampaknya menjadi dua komedian yang mampu mencapai titik kesuksesannya masing-masing. Istilah 'wajah ndeso rezeki kota' pun tak jarang disematkan pada keduanya.
Sule. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Sule. (Foto: Munady Widjaja)
Hal tersebut rupanya justru mendukung karier keduanya sebagai komedian. Sebagian penonton bahkan mampu dibuat tergelitik dengan ekspresi wajah keduanya ketika melawak.
Meski telah mencapai titik kesuksesannya masing-masing, keduanya memiliki cerita perjuangan awal mula berkarier menjadi komedian di dunia hiburan Tanah Air.
Sutisna alias Sule memulai kariernya di dunia hiburan bersama grup lawak SOS. Kala itu, Sule bersama Ogi Suwarna dan Oni Suwarman mengikuti kompetisi lawak di salah satu televisi swasta bertajuk Akademi Pelawak TPI (API).
Dalam kompetisi yang digelar pada tahun 2005, SOS memang selalu menunjukkan penampilan yang mengundang tawa penonton hingga akhirnya mereka keluar sebagai juara. Sejak saat itu, Sule bersama grup lawak yang selalu membawa banyolan dengan logat Sunda itu sempat memiliki program di sebuah stasiun televisi, yakni 'Saung SOS'.
ADVERTISEMENT
Karier Sule kian melejit setelah dirinya bergabung dalam acara 'Opera Van Java' pada tahun 2008. Ketika itu, ia bermain bersama Andre Taulany, Parto 'Patrio', Aziz Gagap, dan Nunung. Meski Sule terbilang pelawak paling junior dalam program tersebut, ia tampak mampu mengimbangi para seniornya sekaligus memberikan warna berbeda pada acara tersebut.
Semakin terkenal, Sule kemudian menjajal berbagai bidang lain seperti bernyanyi. Ya, Sule pernah mengeluarkan lebih dari 20 judul lagu. Beberapa di antaranya, 'Sinyal Cinta' (2009), 'Bola Salju' (2010), 'Prikitiew Bye Bye' (2010), 'Bibirmu Dower' (2011), 'Smile U Don't Cry' (2011), 'Mimin I Love You' (2012), dan masih banyak lagi. Dua lagu milik Sule yang laris di pasaran yakni 'Susis (Suami Sieun Istri)' dan 'Saranghaeyo', lagu duetnya bersama penyanyi K-Pop Eru.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kualitas akting Sule rupanya mendapat perhatian beberapa produser televisi. Sule sempat bermain dalam sejumlah judul televisi. 'Dadang Dudung' adalah salah satu judul FTV terbaiknya. Kelucuan antara Sule dan Andre menjadi hal yang dapat kita nikmati dalam tayangan tersebut.
Tak sampai di situ, Sule juga menjajal kemampuan aktingnya dengan berperan di film layar lebar. Beberapa waku lalu, Sule terlibat dalam sebuah film berjudul 'Hongkong Kasarung'. Tak hanya berperan sebagai pemain utama, Sule juga bertindak sebagai co-producer di film yang juga menampilkan Mang Saswi, Pamela Bowie, Iwa K, dan masih banyak lagi itu.
Saat ini, Sule dikenal sebagai presenter kenamaan di Indonesia. Bersama Andre Taulany, ia menjadi pemandu acara 'Ini Talkshow'. Bukan sekadar talkshow biasa, dalam acara tersebut penonton juga dapat menikmati sketsa-sketsa komedi yang kocak dan menghibur.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang public figure, Sule terbilang telah menjalani hidup yang berkecukupan. Pendapatannya sebagai seorang komedian pun cukup besar, kabarnya mencapai Rp 1 miliar dalam satu bulan. Selain itu, bisnis-bisnisnya di Bandung mulai dari salon hingga warnet juga laris manis.
Tukul Arwana. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Tukul Arwana. (Foto: Munady Widjaja)
Selain Sule, istilah 'wajah ndeso rezeki kota' juga tersemat di diri Tukul Arwana. Tukul mulai dikenal publik saat wajahnya muncul di video klip lagu Joshua berjudul 'Air' pada tahn 1997. Ketika itu wajah ndeso-nya, mampu memberikan warna komedi dalam video klip lagu anak-anak itu. Setelahnya, Tukul juga sempat tampil bersama Srimulat di layar kaca televisi pada 1998.
Namun, nama Tukul justru kian melejit kala dirinya memandu acara talkshow bertajuk 'Empat Mata' dan 'Bukan Empat Mata'. Ketika itu, dirinya selalu menciptakan jargon-jargonnya yang khas, semisal 'Kembali ke Laptop'.
ADVERTISEMENT
Komedi ringan khas Tukul dalam program tersebut, membuat dirinya semakin disukai masyarakat. Bahkan, program yang menjadi titik awal kesuksesannya ini juga turut mendapat apresiasi publik dengan memenangkan kategori 'Talkshow Hiburan Terbaik' dalam ajang Panasonic Gobel Award selama dua tahun berturut-turut, yakni 2010 dan 2011.
Bahkan, di saat ajang tersebut masih bertajuk Panasonic Award di tahun 2009, program tersebut juga mampu memenangkan kategori Program Entertainment Talkshow terbaik. Tak hanya itu, Tukul bahkan mampu meraih penghargaan individu di kategori Presenter Talkshow dalam ajang itu.
Wajah ndeso dan bahasa Inggrisnya yang berantakan memang membuat Tukul semakin disukai sebagai pemandu acara. Acara lainnya yang sempat ia pandu yakni 'Famili 100' dan 'Mister Tukul'. Terakhir, di awal tahun 2018 ia masih sempat memandu acara talkshow bertajuk 'The Interview with Tukul Arwana'.
ADVERTISEMENT
Tukul juga sempat bermain dalam beberapa judul film di antaranya 'Otomatis Romantis' (2008), dan 'Cinlok' (2008). Dalam film 'Otomatis Romantis', Tukul beradu akting dengan Wulan Guritno. Film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto itu, Tukul mendapatkan peran sebagai suami Wulan.
Saat ini, Tukul lebih sering tampil sebagai bintang tamu off air maupun on air. Tak hanya itu, Tukul juga memiliki bisnis kuliner yakni 'Bakso Tukul Arwana'. Pria berusia 54 tahun itu juga punya banyak kontrakan dan indekos.
Jadi, siapa komedian favoritmu? Sule atau Tukul Arwana?