Tak Nyaman di Rumah, Putri Nikita Mirzani Minta Pertolongan Komnas PA

31 Mei 2018 11:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikita Mirzani (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nikita Mirzani lagi-lagi tertimpa masalah. Tak lama setelah mengaku telah menikah dengan Dipo Latief, aktris berusia 32 tahun itu justru berkisah di media sosial bahwa dirinya tengah bermasalah dengan seorang lelaki pecandu narkoba sekaligus pembohong.
ADVERTISEMENT
Kini, perempuan yang akrab disapa Niki tersebut dipanggil oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Menurut Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas PA, hal itu lantaran Laura Meizani Mawardi alias Lolly melarikan diri dari rumah dan datang ke kantornya, Rabu (30/5) malam.
Lolly ialah anak sulung Nikita. Ia merupakan buah hati hasil pernikahan Nikita dengan mantan suami pertamanya.
"Ada anak kabur bernama Lolly. Dia mengaku anaknya Nikita Mirzani," ujar Arist ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (31/5).
Kala itu, Lolly tak datang sendiri, melainkan diantar oleh keluarga atau teman Nikita. Anak perempuan berusia 11 tahun tersebut, menurut Arist, datang untuk meminta pertolongan. Sebab, ia tak nyaman berada di rumah.
"Dia dalam keadaan ingin mengadu. Dalam keadaan ketakutan dan meminta pertolongan. Keluarga atau teman yang mengantar bilang, Nikita ada permasalahan dalam rumah tangga," tutur Arist.
ADVERTISEMENT
Pihak Komnas PA pun telah menghubungi Nikita terkait masalah itu. Meski demikian, pemain film 'Comic 8' tersebut masih mencari waktu luang untuk memenuhi panggilan lantaran ia harus bekerja pada sore hari ini.
"Nantinya kami harapkan orangtuanya datang, tapi kita tenangkan dulu anaknya. Sampai tadi pagi kami coba melakukan terapi psikologi sosial supaya dia bisa memahami lingkungan keluarganya. Kami harapkan Lolly bisa berdiskusi dengan orang tuanya untuk mencari solusi, apakah akan diserahkan atau gimana," ucap Arist.
Saat ini, Lolly masih berada di bawah perlindungan Komnas PA. Hanya saja, Arist enggan membeberkan di mana ia berada.
"Untuk sementara kami kasih tumpangan. Kami ada tempat yang nyaman," tandasnya.