Tampil Seperti Orang Kesurupan, Drummer Ini Malah Bisa Keliling Eropa

7 September 2018 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Ryosuke Kiyasu di Tokyo, Jepang (Foto: dok. Ryosuke Kiyasu)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Ryosuke Kiyasu di Tokyo, Jepang (Foto: dok. Ryosuke Kiyasu)
ADVERTISEMENT

“When it comes to art, it’s important not to hide the madness.”
ADVERTISEMENT
Ungkapan itu mungkin pernah terlintas dari penonton yang melihat aksi panggung drummer Ryosuke Kiyasu. Dia bukanlah tipe drummer yang bisa kamu lihat setiap hari.
Ryosuke enggak butuh satu set drum lengkap ala Mike Portnoy. Yang ia butuhkan hanya satu snare drum beserta stiknya, sebuah meja kayu, satu mic dan stamina yang cukup untuk bergerak liar tak terkendali.
Sekilas, penampilannya seperti tak terkonsep. Dia bahkan tak memakai alas kaki.
Jika Ryosuke tampil di pasar malam di Banten, mungkin dia akan dikira anggota kelompok Kuda Lumping atau Debus. Tapi di Eropa, aksi panggung uniknya ini adalah seni. Jadwal turnya juga tak main-main.
Dikutip kumparan dari situs resminya, kiyasu.com, drummer berdarah Jepang ini sudah memulai tur di Benua Biru sejak 16 Juli lalu dari Moskow, Rusia. Dari sana, ia bertolak ke Macedonia, Ukraina, Swiss, Jerman, Prancis, Belanda dan berakhir di Newcastle, Inggris, 4 September lalu.
ADVERTISEMENT

Ryosuke memulai kariernya sebagai drummer sejak 1995. Dia kerap tampil solo maupun bersama band. Pada 2003, dia pindah ke Kanada untuk tampil dari satu panggung ke panggung lain—kebanyakan di bar jazz— seorang diri dengan snare drums. Dia juga memulai band Hardcore di Kanada bernama The Endless Blockade, lalu balik ke Jepang setahun kemudian untuk membuat band grindcore dan juga jazz.
Sebagian orang menilai penampilan Ryosuke luar biasa dan jenius. Sebagian lagi menganggap ia hanya membuat lelucon, bukan musik.
Bagaimana pendapatmu?