Tanpa Dialog di Film 'Santet’, Ray Sahetapy Merasa Dihukum

Ray Sahetapy (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Aktor Ray Sahetapy terlibat dalam film ‘Santet’. Pria berusia 61 tahun ini, tidak berdialog sama sekali di film yang disutradarai oleh Helfi Kardit itu.

“Aduh lucu, di film ini saya enggak ada dialog. Sutradara menghukum saya untuk tidak berdialog,” kata Ray saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, baru-baru ini.

Lantaran tidak ada dialog, Ray lebih mengutamakan ekspresi ketika bermain di film 'Santet'. “Jadi cuma ekspresi, dari mata itu ada dialog untuk penonton, jadi penonton yang berdialog,” tuturnya.

Kesulitan dirasakan oleh pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah itu ketika harus bermain film tanpa berdialog. “Kesulitan itu pasti (ada), karena adegannya itu jatuh ke bawah, itu kesulitan, terus juga harus tahu ruang,” ucap Ray.

Ray memutuskan untuk terlibat di film ‘Santet’ lantaran dirinya berkawan baik dengan sang sutradara. Karena itu, pemain film 'Killers' ini langsung menerima tawaran itu tanpa membaca ceritanya terlebih dahulu.

“Karena sudah saling percaya dan sudah tahu (sutradaranya). Nah, itu saya dipercaya untuk berperan di film itu,” ujar Ray.

Ray Sahetapy (Foto: Munady)

Film 'Santet' menceritakan tentang Rendy (Marcelino Lefrandt), yang harus menerima kenyataan keluarganya menjadi korban santet. Rendy yang baru pulang dari Amerika dengan mengajak istri (Kelly Brook) dan kedua anaknya (Jazz Ocampo dan Bali Nadea Curtain) tinggal di Indonesia.

Mereka pun terkejut ketika melihat ibunya (Tien Kadaryono) sudah tidak bisa bicara dan kerap bertingkah seperti orang gila. keluarga Rendy juga mengalami hal-hal yang aneh karena ilmu santet yang dilakukan oleh Fatma (Ayu Dyah Pasha) akibat sakit hati dan dendam setelah tahu bahwa Rendy telah membunuh anaknya.

Rencananya, film 'Santet' tayang serentak di lima negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, hingga Filipina, pada September atau Oktober mendatang.