Tata Janeeta Sempat Menolak Cerai dari Mehdi Zati

27 Juni 2019 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tata Janeeta dan suami Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Tata Janeeta dan suami Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Penyanyi Tata Janeeta kembali menyandang status sebagai janda. Dia dan Mehdi Zati resmi bercerai pada Rabu (26/6) di Pengadilan Agama Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pelantun lagu ‘Sang Penggoda’ ini mengatakan bahwa Mehdi yang ingin bercerai dengan dirinya. Namun, dia tak langsung mengabulkan hal tersebut.
“Aku berusaha mempertahankan. Aku juga pasti punya kekurangan, pasti semua orang punya kekurangan. Kalau percekcokan dalam rumah tangga hal yang lumrah terjadi. Jangankan sama suami istri, sama ibu saja kadang kita cekcok,” ucap Tata Janeeta pada Rabu (26/6) malam.
Tata Janeta ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Rupanya, upaya perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat ini dalam mendamaikan dan mempertahankan rumah tangganya tidak berhasil. Pria asal Iran itu tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Tata.
“Kalau dari satu pihak sudah berkali-kali berkata tidak ingin (bersama), akhirnya saya ajukan itu (cerai), karena dia meminta ajukan,” ujar Tata.
ADVERTISEMENT
Meski Mehdi yang meminta cerai, namun malah mantan personel grup vokal Dewi Dewi ini yang mengajukan gugatan cerai. Hal itu dilakukan agar proses perceraiannya bisa lebih cepat.
Tata Janeeta (kiri) dan Mehdi Zati (kanan) Foto: Munady Widjaja/kumparan
Menurutnya, apabila Mehdi yang mengajukan gugatan tersebut, maka akan lebih sulit secara teknis. Sebab, mantan suaminya itu bukan Warga Negara Indonesia.
“Dia bilang, ‘Kamu yang ajuin, you fix that for me’, gitu. Makanya, kenapa di situ tertulis aku penggugat. Mehdi juga sempat komplain, ‘Kenapa itu tertulis kamu penggugatnya? Sementara saya yang ingin bercerai’,” tuturnya.
Terkait penyebab perpisahannya dengan Mehdi, Tata enggan menyebutkannya secara gamblang. Namun yang pasti, mereka sudah tidak bisa mempertahankan rumah tangganya karena berbeda pandangan.
Tata Janeta (tengah) saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
“Kali ini saya kabulkan permintaannya (cerai) karena dia mengucapkan suatu hal yang saya pikir, saya terlalu egois banget kalau saya paksain dia stay sama saya, enggak bisa,” ucap Tata Janeeta.
ADVERTISEMENT
“Saya punya gambaran tentang sebuah pernikahan, dan dia berbeda. Jadi, saya mau gimana? Kalau saya ngemis-ngemis (jangan pisah) sudah, tapi kalau orangnya sudah enggak mau, masih kita paksa? Jadi, saya kasih hak dia,” lanjutnya.