Thalita Latief Teliti Lihat Barang Sebelum Terima Endorse

Thalita Latief (Foto: Munady Widjaja)

Endorsement kini menjadi ladang penghasilan baru bagi sebagian besar selebriti Tanah Air. Thalita Latief menjadi salah satu aktris yang menerima endorse dari beberapa online shop.

Wanita berusia 30 tahun tersebut mengaku kalau dirinya tak pernah asal dalam menerima endorsement. Ia selalu memastikan jika barang yang akan dipasarkannya itu berkualitas dan memang layak dipakai banyak orang.

"(Selalu) Periksa. Karena kan aku tergabung di salah satu manajemen endorse, banyak artis juga. Jadi kita sudah ada standarnya juga barang-barang seperti apa yang kita terima dan tidak terima," ungkap Thalita Latief saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Thalita Latief. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Belum lama ini, Polda Jawa Timur membeberkan jika ada pemilik produk kosmetik oplosan yang mengeluarkan anggaran puluhan juta untuk memakai jasa selebriti papan atas untuk memasarkan produk kosmetiknya. Dua di antaranya adalah penyanyi berinisial VV dan NR.

Thalita Latief pun akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut. Ia tak memungkiri jika hingga saat ini memang pembajakan produk masih marak dilakukan oleh oknum-oknum online shop.

Menurutnya, sudah menjadi tugas dari para selebriti penerima endorsement untuk melakukan kroscek terlebih dahulu sebelum memasarkannya ke banyak orang.

"Karena kita ngiklanin, secara tidak langsung orang mau beli karena tahunya kita pakai gitu kan. Ketika dia pakai dan ada kenapa-kenapa kan kita juga yang salah. Jadi aku menghindari banget hal kayak gitu," jelas pemain sinetron 'Cinta Remaja' itu.

Meskipun begitu, Thalita tak ingin menyalahkan artis-artis yang menerima endorsement barang palsu tersebut. "Kalau soal itu, aku no comment deh soalnya kan itu balik lagi ke masing-masing, ya," ujarnya.

Di akhir perbincangan, bintang film 'Lawang Sewu' ini memberikan sedikit kiat-kiat yang dilakukannya sebelum menerima endorsement dari online shop.

"Kita harus tahu dulu endorse-nya sertifikasinya benar, sudah terdaftar di BPOM, terus layak pakai. Jadi bahan-bahan yang ada dalam kosmetik tersebut memang layak digunakan, jadi jangan asal terima endorse," pungkas Thalita Latief.