'This Is America': Negeri Paman Sam di Mata Childish Gambino

kumparanHITS

8 Mei 2018 16:17 WIB

Childish Gambino di video klip 'This Is America' (Foto: Dok. ChildishGambinoVEVO)

Lagi-lagi, Donald Glover atau Childish Gambino mempersembahkan sebuah karya yang tidak biasa. Kegilaannya itu dialokasikan dengan baik ke dalam musiknya, hingga lahirlah lagu berjudul 'This Is America'.

Lugas, kuat, dan jujur adalah tiga kata yang menggambarkan 'This Is America'. Dilihat dari liriknya, lagu yang ditulis dan diproduksi oleh Gambino dan Ludwig Göransson ini bercerita soal kehidupan kaum kulit hitam di Amerika. Dalam kata lain, 'This Is America' adalah selentingan-selentingan atau komentar dalam hati kaum kulit hitam yang mengalami kejadian tidak menyenangkan di tanah Amerika.

Tak hanya itu, Gambino juga menuturkan bagaimana orang-orang cukup ringan tangan jika sudah berhubungan dengan senjata api. Kekerasan senjata api di Amerika--seperti yang kalian ketahui--terlihat seperti tak memiliki aturan, dan semua orang bebas untuk menggenggam senjata api dan menggunakannya di jalan. Entah mereka memiliki surat izin mau pun tidak.

Gambino membuat 'This Is America' tidak seringan itu untuk didengarkan. Sekilas, jika kamu tidak memahami liriknya, nuansa hip hop, RnB, dan psychedelic bersatu menjadi sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan oleh budaya kaum Afrika-Amerika.

Gambino memperjelas pandangannya terhadap kehidupan kaum kulit hitam di Amerika melalui sebuah video klip. Dalam video musik tersebut, Gambino tampil tanpa atasan, dia hanya mengenakan celana panjang dan sepatu.

Gambino mempertontonkan sejumlah gerakan tari yang tengah viral di internet. Dan tarian tersebut kerap terlihat dilakukan oleh mereka yang berkulit hitam. Selain gerakan tari, kamu juga bisa melihat adanya penembakan yang dilakukan Gambino dalam video klip tersebut. Aksi tersebut adalah sebuah tanda akan kejadian-kejadian yang pernah terjadi di Amerika.

Saat Gambino menembak sekumpulan penyanyi gereja, misalnya. Gambino seakan memperlihatkan kasus pembunuhan massal yang terjadi di Gereja Charleston, Carolina Selatan, pada 2015. Seorang pria kulit putih bernama Dylann Roof membunuh 9 orang berdarah Afrika-Amerika menggunakan pistol jenis Glock.

Selain itu, ada seekor kuda putih yang berlari di belakang Gambino ketika dia tengah menari. Bisa jadi, kuda putih tersebut adalah salah satu dari Empat Penunggang Kuda Pembawa Kiamat dalam Perjanjian Baru. Kabarnya, kuda putih adalah simbol dari 'penaklukkan', 'wabah', 'perang', 'kelaparan', dan 'kematian'. Arti simbol tersebut bisa jadi pandangan Gambino pada kehidupan kaum kulit hitam di Amerika saat ini. Ya, Gambino menyinggung soal rasisme di 'This Is America'.

Tak hanya itu, saat Gambino menari bersama squad-nya, suasana di belakangnya terlihat tidak terkontrol. Orang-orang berlarian, ada yang bunuh diri, dan lain-lain. Sekacau itukah Amerika saat ini, Gambino?

'This Is America'--lagu dan video klipnya--adalah pesan politik Gambino pada dunia akan keadaan di Amerika saat ini. Selain kekerasan senjata api, Gambino juga menyampaikan kemiskinan dan keterpurukan yang dialami oleh kaum kulit hitam di AS. Begitu juga dengan kebrutalan polisi yang dianggap memperlakukan kaum kulit hitam berbeda dengan kaum kulit putih.

Video musik Gambino bisa dibilang cukup fenomenal, mengingat Gambino sendiri memang selalu menyuguhkan karya-karya yang tak pernah tersentuh oleh nalar orang biasa. Pesan kemanusian berbalut politik dikemasnya dengan apik, dan Gambino berhasil membuat dirinya sendiri viral di media sosial.

Buat kamu, selamat menikmati 'This Is America'.

Transitional loading...