Throwback Nadia Saphira: Artis yang Kini Jadi Advokat dan Pebisnis

Throwback: Nadia Saphira Foto: infografik: Maulana Saputra/kumparan

Nama Nadia Saphira cukup terkenal bagi para penikmat film dan sinetron sekitar tahun 2000-an. Wajahnya yang cantik dan manis, membuat ia kerap jadi pilihan di sejumlah proyek film atau sinetron.

Namun kini, Nadia menghilang dari dunia yang membesarkannya. Ia lebih banyak terjun di dunia hukum dengan menjadi seorang pengacara. Namun, status keartisannya tentu tidak akan pernah hilang.

Nadia Saphira lahir di Jakarta, 20 Oktober 1987. Ia memulai kariernya di dunia hiburan sebagai finalis Gadis Sampul. Usai mengikuti ajang kecantikan tersebut, Nadia langsung mendapatkan tawaran bermain sejumlah film serta sinetron.

Pada tahun 2006, Nadia Saphira terlibat dalam film berjudul 'Jomblo', karya sutradara Hanung Bramantyo. Pada film tersebut, Nadia beradu akting dengan Ringgo Agus Rahman, Christian Sugiono, Dennis Adhiswara, Rizky Hanggono, Rianti Cartwright, hingga Tike Priatnakusumah.

Nadia berperan sebagai Lani, seorang mahasiswi yang didekati oleh Ringgo Agus Rahman. Film ini juga bercerita tentang sudut pandang para cowok dalam menyikapi percintaan.

Setahun berselang, Nadia berkesempatan untuk bermain sebagai pemeran utama dalam film 'Coklat Stroberi', garapan sutradara Ardi Octaviand.

Nadia memerankan karakter Key dan beradu akting dengan Marsha Timothy, Nino Fernandez, Marrio Merdhitia, hingga Fauzi Baadilla.

Masih pada tahun 2007, Nadia Saphira beradu akting dengan Sissy Priscillia, Miller, hingga Aditya Herpavi dalam film 'Cintapuccino'.

Film karya Rudy Soedjarwo ini, bercerita tentang kisah perempuan yang memendam rasa cinta terhadap pujaan hatinya waktu masih menempuh pendidikan. Namun, karena tidak kunjung berhasil, ia pun menyerah dan menerima lamaran dari pria lain.

Ketika telah bertunangan, tiba-tiba pujaan hatinya itu muncul dan berharap agar hubungan mereka masuk ke jenjang yang lebih serius. Perempuan itu pun galau tak karuan.

Di tahun 2008, Nadia Saphira berperan sebagai Nian, dalam film 'Under The Tree'. Ia dikisahkan sebagai gadis berusia 19 tahun yang ingin lepas dari bayang-bayang bapaknya yang dipenjara karena kasus korupsi.

Dalam film garapan sutradara Garin Nugroho tersebut, Nadia beradu akting dengan Ikranegara dan bekerja sama dengan Marcella Zalianty, Ayu Laksmi, hingga Dwi Sasono.

Selanjutnya, pada tahun 2008 bersama dengan Tommy Kurniawan, Nadia Saphira terlibat dalam film komedi berjudul 'Coblos Cinta'.

Selain beradu akting dengan Tommy, Nadia juga bermain dengan Jessica Iskandar, Gracia Indri, Tarra Budiman, hingga Boy Hamzah.

Film tersebut bercerita tentang Bella yang diperankan oleh Nadia Saphira, berjuang keras bersaing dengan Aldi yang diperankan oleh Tommy Kurniawan, untuk dapat terpilih sebagai ketua BEM kampus.

Mereka juga mempunyai tim sukses masing-masing, agar tujuannya tersebut dapat berhasil.

Dan masih pada tahun yang sama, Nadia Saphira bermain dalam film 'Saus Kacang' yang mengambil Bali sebagai latar filmnya. Kali ini, Nadia berperan sebagai juru masak sebuah hotel dan beradu akting dengan Bunga Citra Lestari hingga Ashraf Sinclair.

Film ini dapat dibilang sebagai film terakhir Nadia Saphira sebelum resmi meninggalkan dunia hiburan.

Setelah tidak bermain film, Nadia Saphira rupanya mempunyai keinginan untuk menjadi seorang pengacara. Ia pun menempuh pendidikan tinggi di bidang hukum, agar keinginannya terpenuhi.

Kini, perempuan berusia 31 tahun tersebut telah resmi menyandang sebagai seorang advokat. Ia pun sempat mengabadikan profesinya tersebut dengan menggunakan toga dan berfoto dengan advokat senior OC Kaligis.

Selain itu, Nadia Saphira bersama dengan sejumlah rekannya mendirikan firma hukum bernama Bayuputra Hutasoit Ganie pada tahun 2017 lalu. Hal itu semakin memperlihatkan bahwa Nadia memang sangat menekuni bidang tersebut.

Meski disibukkan dengan urusan hukum, Nadia Saphira juga melebarkan kariernya dengan membuka sejumlah bisnis usaha.

Antara lain, tempat olahraga Breathe Studio Jakarta, makanan sehat, hingga klinik kecantikan yang dikelolanya secara aktif.