Throwback: Transformasi Sherina dari Penyanyi Cilik hingga Dewasa

30 November 2017 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sherina Munaf. (Foto: Munady Widjaja dan Dok. Miles Films)
zoom-in-whitePerbesar
Sherina Munaf. (Foto: Munady Widjaja dan Dok. Miles Films)
ADVERTISEMENT
Bagi kamu anak zaman 90-an, pasti tak asing dengan nama Sherina Munaf. Perempuan kelahiran 11 Juni 1990 itu memang mulai dikenal dari sejak usia belia.
ADVERTISEMENT
Ketika masih berusia 9 tahun, Sherina mengeluarkan album pertamanya bertajuk 'Andai Aku Besar Nanti'. Album yang meraih penghargaan AMI Award ini membuat nama perempuan kelahiran Bandung itu mulai dikenal publik.
Nama Sherina makin melambung ketika membintangi film 'Petualangan Sherina' pada tahun 2000. Setelah itu, ia sempat berduet dengan Westlife dalam lagu 'I Have A Dream'.
Setelah beranjak dewasa, Sherina mengeluarkan album 'Primadona' pada 2007. ‎Perubahan diperlihatkan oleh Sherina, mulai dari penampilannya hingga lirik lagu yang terdengar lebih dewasa.
Kumparan (kumparan.com) mencoba merangkum mengenai transformasi Sherina sebagai seorang penyanyi dan pemain film dari sejak kecil hingga dewasa.
1. Melesat lewat album 'Andai Aku Besar Nanti'
Sherina merilis album perdananya, 'Andai Aku Besar Nanti' pada tahun 1999. Dalam album tersebut, Sherina membawakan lagu-lagu gubahan Elfa Secioria.
ADVERTISEMENT
Terdapat 7 lagu di album tersebut, yakni 'Andai Aku Besar Nanti', 'Balon Udaraku', 'Bermain Musik', 'Dua Balerina', 'Kembali Ke Sekolah', 'Pelangiku' dan 'Putri Dalam Cermin'. Album 'Andai Aku Besar Nanti' meraih sukses di pasaran, bahkan menyabet penghargaan AMI Awards sebagai album terbaik anak-anak.
2. Terlihat imut dan lucu di 'Petualangan Sherina'
Sherina Munaf  (Foto: Dok. Miles Films)
zoom-in-whitePerbesar
Sherina Munaf (Foto: Dok. Miles Films)
Setelah meraih kesuksesan lewat album 'Andai Aku Besar Nanti' pada tahun 1999, Sherina mulai merambah dunia senia peran. Pada tahun 2000, ia bermain dalam film 'Petualangan Sherina'.
Sherina begitu nampak imut dan lucu ketika bermain dalam 'Petualangan Sherina'. Saat bermain dalam film yang disutradarai oleh Riri Riza itu, ia masih berusia sekitar 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Setelah bermain dalam film 'Petualangan Sherina', ia memutuskan vakum di dunia seni peran. Ia lebih konsentrasi sebagai penyanyi.
Sherina sempat mengeluarkan album 'My Life' pada tahun 2001. Setelah itu, ia memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan dan fokus ke pendidikan.
3. Kembali ke dunia tarik suara lewat album 'Primadona'.
Sherina kembali ke belantika musik Tanah Air pada tahun 2007. Hal ini ditandai dengan dirilisnya album 'Primadona'.
Perubahan terlihat di diri Sherina ketika merilis album 'Primadona' pada 2007. Di dalam album ini, ia mencoba beragam jenis genre. 'Sendiri' dan 'Ku Disini' menjadi hits single dalam album tersebut.
Lewat album 'Primadona', Sherina berupaya untuk menghilangkan image penyanyi cilik. Oleh karena itu, penampilannya juga berubah. Ia menggunakan gaun pendek dan sepatu boot supaya terlihat feminin tapi tidak terlalu girly.
ADVERTISEMENT
Setahun kemudian, Sherina terlibat dalam pembuatan soundtrack film 'Laskar Pelangi' dan 'Ayat-ayat Cinta'. Ia mulai membawakan lagu-lagu mengenai percintaan.
4. Lebih dewasa di album 'Gemini'
Penyanyi Sherina Munaf dalam sebuah pose foto. (Foto: Instagram  @sherina_munaf)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Sherina Munaf dalam sebuah pose foto. (Foto: Instagram @sherina_munaf)
Pada 2009, Sherina kembali menelurkan album baru bertajuk 'Gemini'. Album tersebut berisi 12 buah lagu, yaitu 'Ku Mau Kau Mau', 'Cinta Pertama dan Terakhir', 'Geregetan', 'Simfoni Hitam (versi Band)', 'Pikir Lagi', 'Battle of Dance', 'Bukan Cinta Segitiga', 'Pergilah Kau', 'Semoga Kau Datang', 'Simfoni Hitam (versi Orkestra)', 'Jalan Cinta', dan 'Ku Bahagia'.
Lewat album itu, Sherina menunjukan transformasinya menjadi seorang penyanyi dewasa. Ia pun terjun langsung dalam pembuatan dan aransemen lagu.
Beberapa lagu di album 'Gemini' begitu famiiliar di telinga publik, seperti 'Cinta Pertama dan Terakhir', 'Geregetan', dan 'Pergilah Kau'. Album 'Gemini' pun memperoleh penghargaan AMI Awards 2010 sebagai Grafis Desain Album Terbaik.
ADVERTISEMENT
5. Meluncurkan Album Tuna pada 2013
Setelah sukses dengan album 'Gemini', Sherina kembali menelurkan karya terbarunya. Pada 2013, ia merilis album 'Tuna' yang merupakan singkatan dari 'Tunes of Sherina'.
Ada delapan lagu di dalam album tersebut. Dua di antaranya, 'Demi Kamu dan Aku' dan 'Apakah Ku Jatuh Cinta' dinyayikan duet dengan Afgan Syahreza dan Vidi Aldiano
6. Bernostalgia dengan lagu masa kecil lewat 'MY 3 LITTLE ALBUMS'
Penyanyi muda Sherina Munaf. (Foto: Munady W)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi muda Sherina Munaf. (Foto: Munady W)
Pada tahun 2013, Sherina kembali bernostalgia dengan masa kecilnya. Ia meluncurkan album 'MY 3 LITTLE ALBUMS'.
Album ini berisikan lagu-lagu masa kecil Sherina yang dinyanyikan ulang olehnya. Ia merilis 'MY 3 LITTLE ALBUMS' atas dasar permintaan penggemar yang kesulitan mendapatkan album-album lama miliknya.
ADVERTISEMENT
7. Sherina kembali bermain film
Sherina Munaf (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Sherina Munaf (Foto: Munady)
Setelah sukses membintangi film 'Petualangan Sherina' pada tahun 2000, perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat ini tidak pernah lagi muncul di layar bioskop.
Setelah 17 tahun ‎berlalu, Sherina memutuskan kembali ke dunia film. Ia terlibat dalam film 'Wiro Sableng', yang digarap oleh Angga Dwimas Sasongko. Sherina berperan sebagai Anggini dalam film itu.