Tiga Artis Indonesia Terlibat Novel Seri ‘Second Chance'

18 Desember 2017 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Casandra Lee, Beby Tsabina, dan Salsabila (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Casandra Lee, Beby Tsabina, dan Salsabila (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pada bulan Februari 2018, Falcon Publishing akan menerbitkan novel seri bertajuk ‘Second Chance’. Ada 3 judul yang terdapat dalam novel seri ini, yaitu Revenge, Reverse, dan Replace. Ketiga judul tersebut masing-masing ditulis oleh 3 penulis novel andal, Anggun Praneswari, Silvarani, dan Arumi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terpilih 3 artis Indonesia, yaitu Salshabila Adriani (Revenge), Cassandra Lee (Reverse), dan Beby Tsabina (Replace), untuk menjadi cover masing-masing buku dan mewakili 3 karakter yang berbeda-beda di ketiga novel tersebut.
Salsabila (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salsabila (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Walau pun latar ceritanya berbeda-beda, ketiga novel itu punya satu benang merah yang sama, di sebuah kafe kuno bernama ‘Second Chance’. Dalam novel Revenge ada satu karakter utama bernama Lea yang diwakili oleh Salshabila. Lea merupakan satu tokoh yang dikhianati oleh sang kekasih dan sahabatnya sendiri.
Saat pergi ke kafe Second Chance, Lea menemukan sebuah diari yang kemudian ia jadikan tempat untuk berbagi. Ajaibnya, semua hal yang ia tuliskan di diari itu satu per satu menjadi nyata, termasuk kesempatan Lea untuk membalas dendam pada sang kekasih dan sahabat yang mengkianati dirinya.
Casandra Lee (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Casandra Lee (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Lain lagi novel Reverse yang memiliki tokoh utama bernama Harmonica Medlina. Sosok Harmonica yang muda dan cantik diwakili oleh Cassandra. Dalam novel ini, tokoh Harmonica merasa cemburu atas perlakuan suami, Gatan Akordio, seorang vokalis band bernama Nocture, yang selalu menulis lirik berdasarkan cinta pertamanya yang sudah meninggal, Viola Acapella.
ADVERTISEMENT
Saat Harmonica datang ke kafe Second Chance dan membeli sebuah kaset lama milik Nocture, seketika ia kembali ke masa lalu. Melihat hal tersebut, ia pun berniat untuk memanfaatkan momen itu untuk merebut cinta Gatan ke Viola.
Beby Tsabina (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beby Tsabina (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Beby dipilih menjadi sosok Rara dalam kisah Replace. Rara adalah sosok tomboi yang berbeda dari sang kakak, Sasi, yang sangat feminin dan disukai oleh keluarganya.
Suatu malam Rara marah besar pada Sasi di kafe Second Chance dan berharap kakaknya itu hilang dan tak kembali. Saat hal tersebut secara misterius terkabul, Rara merasa senang karena akhirnya ia menjadi anak kesayangan keluarga. Namun, saat semua hal menjadi kacau, Rara pun bingung dengan apa yang harus ia lakukan.
ADVERTISEMENT
Saat konferensi pers novel seri ‘Second Chance’ di kawasan Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (18/12), Silvarani selaku penulis novel ‘Reverse’ mengungkapkan bahwa setiap penulis telah diberi beberapa nama sebagai cover buku. Namun, mereka akhirnya menjatuhkan pilihan pada Salshabila, Cassandra dan Beby.
Silvarani tidak menutup kemungkinan ketiga artis cantik itu akan menjadi pemeran utama jika novel seri 'Second Chance' difilmkan, “Kalau nantinya novel kami akan difilmkan mereka akan jadi artisnya. Dan kami pasti senang sih,” ucapnya.
Silvarani pun berharap, dengan terpilihnya Salshabila, Cassandra, dan Beby sebagai cover buku membuat anak-anak muda semakin tertarik untuk membaca buku.
“Ini cover kan pakai model yang punya penggemar, kami harap para penggemar mereka, anak-anak muda juga bisa cinta membaca buku kedepannya,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Salshabila merasa senang bisa terlibat di novel seri ‘Second Chance’. Ia pun mengaku kalau dirinya adalah seorang artis yang suka membaca.
“Aku senang bisa terlibat sini karena ini pertama kalinya aku jadi cover novel. Kebeulan aku suka baca dan suka iseng-iseng nulis. Aku punya 3 cerita buatan aku di laptop tapi belum kepikiran sih untuk dijadikan novel,” ungkap Salshabila.