Tina Toon: Everyday is Cheating Day

Tina Toon dulu dan kini. (Foto: Instagram/@tinatoon101)

Memutuskan untuk menjalani program diet bagi sebagian orang adalah dengan membatasi asupan makan. Mereka bahkan rela tidak mengonsumsi sejumlah makanan yang dinilai dapat memacu berat badannya bertambah.

Namun lain halnya dengan mantan penyanyi cilik Agustina Hermanto alias Tina Toon. Ia mengaku tidak pernah membatasi makanan yang disukai pada hari-hari tertentu.

Tina Toon (Foto: Angga Nugraha/kumparan)

"Cheating day sebenarnya enggak ada ya. Everyday is cheating day," ucap Tina ketika ditemui kumparan (kumparan.com) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini.

"Jadi ya, anytime you want to eat everything, ya enggak apa-apa. Tapi, dengan porsinya yang benar, terus kita tahu lah mana yang baik dan mana yang enggak. Kita mau kurus atau gemuk, mau sehat atau mau sakit, itu tergantung diri kita," sambungnya.

Meski berat badannya yang pernah mencapai angka 80 kg, dan kini berkisar di angka 50-53 kg, tidak membuat penyanyi berusia 24 tahun itu langsung berubah menjadi seorang pemakan sayur-sayuran atau vegetarian.

Tina mengaku saat ini hanya mengurangi porsi makan yang mengandung karbohidrat dan mengganti dengan makanan yang kaya akan serat serta protein. Mulai dari sayur, ikan, ayam, hingga mengurangi konsumsi makan daging merah.

"Terus diimbangi sama olahraga. Kalau aku olahraga itu kardio bisa 30 menit sampai satu jam, tergantung stamina. Karena enggak bisa dipaksain juga kan, dan kadang lari, kadang jalan, kadang jalan cepat yang penting gerak dan kardio. Seminggu 3 sampai 4 kali dengan durasi sejam," tuturnya.

Penyanyi yang tenar lewat 'Bolo-bolo' itu juga menceritakan kepada kumparan, bagaimana ia mengatur pola makan sehari-sehari, tanpa menerapkan konsep 'Cheat Day'.

"Aturnya pagi makan biasa. Aku biasanya makan oatmeal, atau roti gandum, susu low fat. Siang makan nasi, sayuran sama daging, terus malamnya juga sama, tapi dengan porsi yang lebih kecil, dan aku lebih memilih enggak makan nasinya deh. Tapi kalau orang Indonesia kan susah susah ya," katanya seraya tersenyum.

"Aku juga tetap sehari makan 3 kali, enggak apa-apa lho, makan berat, yang penting porsinya diatur. Misal porsinya kalau pagi tuh nilainya 2, siang 3, terus malam 1 gitu," lanjutnya.

Tina juga berbagai tiga langkah awal saat dirinya memutuskan untuk mengurangi berat badan. Pertama yakni niat dan kedua mampu mengendalikan terhadap diri sendiri.

"Ketiga, kalau tujuannya kurus doang buat apa? Yang penting sehat, makan secukupnya, banyakin serat sayur, protein dari ikan, ayam, kurangin makan daging yang merah, kurangin lemak, karbohodrat dan kurangi fast food ya," ucap Tina.

Tina Toon (Foto: Angga Nugraha/kumparan)

Penyanyi yang baru saja menyelesaikan pendidikan Magister Hukum di salah satu perguruan swasta itu, mengingatkan kepada orang-orang yang menjalani program diet untuk tidak terlalu stres. Selain itu, seseorang juga harus tahu tujuan melakukan penurunan berat badan untuk apa.

"Kalau orang mau mengubah diri, harus santai dulu, dan menerima diri dulu. Enggak boleh yang stres ngeliat dirinya, terus enggak menerima, nanti jadinya malah 2 kali lipat. Mendingan terima dulu deh, jangan sampai stres sama dirinya sendiri," ujarnya.

Tina Toon, usai sidang tesis. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Tina juga memiliki makna tersendiri soal diet. Menurutnya, diet merupakan kegiatan untuk mengatur pola makan, dan bukan malah membatasi konsumsi sejumlah makanan.

"Diet itu ya mengurangi juga, tapi tetep diatur polanya. Kalau input (makan) kita banyak, tapi kita harus aktif (kegiatan atau olahraga) untuk outputnya. Kalau inputnya sedikit, yaudah outputnya dikit enggak masalah," tandasnya.

Tina Toon (Foto: Angga Nugraha/kumparan)

Bahkan, demi pemahaman yang benar soal diet, Tina sempat membuat video dan mengunggah pada channel Youtube miliknya. Seperti apa ya konsep channel youtube yang dimiliki Tina? Kira-kira, apa tujuan dirinya membuat video tersebut?

Jangan lupa untuk terus simak story Tina Toon selengkapnya, hanya di kumparan!