Trailer 'Gundala': Keren dan Melodramatis
PerbesarADVERTISEMENT
Pada 9 April lalu, sutradara Joko Anwar menuliskan sebuah tweet lewat akun Twitternya. Tweet-nya cukup singkat, dan Joko hanya menyampaikan pesan saja dari seseorang.
ADVERTISEMENT
"Gundala kirim salam. Katanya... Siap-siap..." kicau Joko.
Pengikutnya di Twitter tentu bertanya-tanya akan apa yang ingin Joko sampaikan. Tapi, ada beberapa orang yang sudah tahu bahwa trailer 'Gundala ' akan segera dirilis. Benar saja, trailer film besutan Joko tersebut rilis hari ini, Jumat (12/4).
"Kalau orang lain tidak mau memperjuangkan keadilan bukan berarti kita harus begitu juga 'kan, nak?" ucap seorang pria pada seorang anak kecil berwajah murung. Seiring dengan diucapkannya kalimat tersebut, terlihat ada beragam adegan yang memperlihatkan ketakutan dan perlawanan.
Adegan pun memperlihatkan aktor Abimana Aryasatya menggunakan seragam security dengan nama 'Sancaka' di dada kirinya. Tak lama setelahnya, terlihat ada anak sedang berlari mengejar temannya yang berada di kereta.
"Ayo, Sancaka! Kamu pasti bisa!" ucap anak muda dari atas kereta.
ADVERTISEMENT
Ya, Sancaka adalah nama asli Gundala, seorang pahlawan super asal Indonesia yang muncul pertama kali dalam komik 'Gundala Putra Petir' pada tahun 1969 karya Hasmi. Dalam 25 detik pertama pada trailer, kita sudah diperlihatkan sosok Sancaka kecil yang diperankan oleh Muzakki Ramdhan dan Sancaka dewasa.
Banyak adegan yang memperlihatkan bentrokan antar massa setelah sosok Sancaka muncul. Hingga akhirnya, Abimana kembali muncul dan adegan fighting diperlihatkan setelahnya.
Jelang akhir trailer, Abimana terlihat tersambar petir. Scene berganti, dan sosok Gundala dengan kostum terlihat meluncurkan petir dari kedua tangannya, menyerang tiga orang di depannya.
Dalam satu menit, trailer 'Gundala' memperlihatkan sejumlah konflik yang didominasi dengan perpecahan. Namun, apa yang diinginkan penonton, yakni Abimana dalam kostum Gundala tengah melakukan adegan fighting, hanya muncul sangat sebentar. Yah, mungkin Joko Anwar wants to save the best for last.
ADVERTISEMENT
Lewat trailer ini, kita juga bisa melihat orang-orang yang akan menjadi musuh Gundala. Belum diketahui siapa musuh besar Gundala, tapi kelihatannya, sosok anak kecil dengan wajah setengah hancur itu akan menjadi karakter antagonis utama. Ketakutan dan ketidakadilan yang ia rasakan sejak kecil kelihatannya akan menjadi pemicu konflik dalam film ini. Siapakah dia? Kami belum tahu dan tak mau berasumsi.
Sosok Gundala ini nantinya akan menjadi pembela negara layaknya superhero-superhero yang kerap kamu lihat di film-film, seperti para Avengers. Namun, diharapkan alur cerita yang mengangkat budaya di Indonesia akan unggul di sini mengingat komiknya dahulu menjunjung tinggi budaya Indonesia.
Sosok Abimana pun muncul tidak terlalu banyak. Selain itu, tak ada keterangan akan sinopsis 'Gundala'. Tapi, paling tidak, Joko Anwar kini punya media untuk memperlihatkan production value film terbarunya sekaligus siap menerima kritikan dari para netizen.
ADVERTISEMENT
Joko Anwar kelihatannya terpengaruh film-film superhero DC saat membuat 'Gundala'. Tone filmnya dark, dan sekilas mengingatkan pada tone film 'Batman Begins' yang diperankan Christian Bale. Adegan fighting-nya juga mengingatkan pada adegan fighting dalam film 'The Raid 2', tepatnya saat Iko Uwais bertarung dengan para narapidana di lapangan berlumpur di kala hujan.
Lalu, lagu yang menjadi soundtrack 'Gundala'. Belum diketahui siapa yang menyanyikan lagu tersebut. Yang jelas, perempuan ini menyanyikan lagu 'The End of The World' milik Skeeter Davis dalam versi yang berbeda. Lebih menyeramkan, haunting, dan mengungkapkan rasa akan kehilangan cinta. Sangat mendukung adegan-adegan yang ada di trailer 'Gundala'.
Sudah lihat trailer 'Gundala'? Jika belum, simak di sini.
