Trailer Perdana 'Aquaman': Superhero DC dengan Selera Humor Marvel

Trailer film ‘Aquaman’ baru aja dirilis dalam acara Comic Con di San Diego, Amerika Serikat, akhir pekan kemarin. Apabila kita bicara pertimbangan box office dan menyimak mood filmnya dari potongan adegan, sutradara James Wan sepertinya sudah dalam jalur yang benar.

Film-film superhero DC Comics selama ini cukup sering ditampilkan dengan nuansa yang lebih gelap. Kita tentu masih ingat betapa mind blowing-nya penampilan Joker di trilogi ‘The Dark Knight’ karya Christopher Nolan.

Joker versi Heath Ledger menjadi penjahat dengan motivasi sederhana; merusak moral Batman dan membuat kota Gotham menjadi kacau balau. Dalam prosesnya, Batman benar-benar diuji secara mental dan psikis, sehingga menjadikan film tersebut terasa lebih ‘berat’ untuk anak-anak. Film Superman-nya Henry Cavill juga terasa kaku dan serius.

Sementara Marvel mempertahankan reputasinya membuat film superhero yang fun dan mesin pencetak uang efektif. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi jika bicara dari kacamata bisnis, Marvel lumayan jauh meninggalkan DC. Ketika ‘Avengers’ sudah empat film, DC baru mengeluarkan ‘Justice League’ yang ulasannya juga enggak bagus-bagus banget.

‘Justice League’ menjadi jembatan untuk memperkenalkan tokoh Aquaman sebelum dibuatkan filmnya sendiri. DC menggaet sutradara James Wan yang terkenal sebagai master of suspense dan pencetak film-film box office.

Arthur Curry alias Aquaman, sang penguasa tujuh samudera (Foto: Warner Bros.)

Prajurit bawah laut siap menyerang (Foto: Warner Bros.)

James merintis bikin film horor berbujet rendah ‘SAW’ yang berkembang menjadi franchise menguntungkan. Belum lagi keuntungan yang dia datangkan dari ‘The Conjuring’, ‘Insidious’ dan ‘Annabelle’, sehingga Universal Pictures tak perlu berpikir lama untuk menggunakan jasanya menggarap ‘Furious 7’—yang kemudian sukses besar, mendatangkan penghasilan hampir 10 kali lipat biaya produksinya.

James Wan piawai memadukan cerita dengan racikan ketegangan dan elemen drama. Dia juga menambahkan bumbu humor dalam film ‘Aquaman’ yang dibintangi Jason Momoa.

Adegan dibuka dengan perkenalan asal usul Arthur Curry alias Aquaman yang lahir dari rahim ibu seorang Ratu di dunia bawah laut dan bapak seorang manusia biasa dengan pekerjaan penjaga mercusuar.

“Suatu hari kamu bisa menyatukan dunia kami,” kata Ibu Ratu kepada Arthur yang masih bayi.

Aquaman lahir dari orangtua yang berbeda latar belakang (Foto: Warner Bros.)

Aquaman dan saudaranya dari Atlantis (Foto: Warner Bros.)

Kemudian kita diajak bersimpati dengan Arthur kecil yang terjebak di dua dunia,dan mendapat bullying dari teman sekolah karena berbicara dengan ikan. Plot seperti ini penting untuk membangun keterikatan dengan penonton agar mereka merasakan perjalanan si tokoh pahlawan.

Sekian tahun kemudian, Arthur menjadi pemuda gondrong, berotot dan bertato. Tapi sebagai superhero, dia masih memiliki sisi humanis yang melontarkan celetukan-celetukan ala superhero Marvel.

“Mohon izin ikut di kapal,” katanya kepada dua orang berpakaian perang, sebelum menghajar mereka. Dalam adegan lain, Aquaman juga tak segan mengkritik Mera (Amber Heard) saat berbicara seperti motivator.

Aquaman berbadan kekar dan bertato (Foto: Warner Bros.)

Aquaman dan Mera (Foto: Warner Bros.)

Arthur juga menunjukkan bahwa ia tak punya hasrat untuk berkuasa sebagai Raja Tujuh Samudera, membuat kita semakin bersimpati kepada si pahlawan. Tetapi ketika saudaranya dari bawah laut ingin perang dengan manusia, Arthur terpaksa turun tangan demi menjaga keseimbangan dunia. Dan mulailai ia beraksi.

‘Aquaman’ dijadwalkan tayang ke bioskop AS pada 21 Desember mendatang.