Triawan Munaf: Kualitas Karya Yon Koeswoyo Seimbang dengan The Beatles

5 Januari 2018 17:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Triawan Munaf (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Triawan Munaf (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menjadi salah satu orang yang merasa berduka atas kepergian vokalis Koes Plus, Yon Koeswoyo untuk selama-lamanya. Walau begitu, ia tidak terkejut dengan meninggalnya Yon.
ADVERTISEMENT
"Tidak terkejut karena mengingat faktor usia. Cuma merasa kehilangan saja karena karya-karya beliau bersama Koes Plus,” kata Triawan saat ditemui di rumah duka kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (5/1).
Yon Koeswoyo. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yon Koeswoyo. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Bagi Triawan, sosok Yon dan Koes Plus merupakan gambaran perjalanan sejarah musik Indonesia sejak era 70-an. Ia bahkan tak ragu menyematkan ‘King of Pop’ pada sosok Yon.
“Boleh dibilang beliau ‘King of Pop’ Indonesia karena ia sangat solid, produktif, kreatif, dan selalu membawa rasa cinta terhadap bangsa,” tutur Triawan.
Pria berusia 59 tahun itu menyebutkan karya-karya Yon bersama Koes Plus tak lekang oleh waktu. Hingga kini lagu-lagu Koes Plus, seperti ‘Kolam Susu’, ‘Nusantara’, dan ‘Bunga Di Tepi Jalan’, masih asyik untuk dinikmati.
ADVERTISEMENT
“Kualitas karya mereka sudah seimbang dengan The Beatles dan Rolling Stone,” ungkap Triawan dengan bangga.
Potret Yon Koeswoyo di rumah duka. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Potret Yon Koeswoyo di rumah duka. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Triawan tidak lupa memanjatkan doa untuk mendiang Yon. Ia berharap karya Yon yang berhasil menyenangkan banyak orang di Indonesia bisa menjadi bekal untuk mendapatkan tempat yang layak di surga.
“(Karyanya) bisa menjadi bekal beliau untuk menghadap yang ilahi, karena karya itu bisa dinikmati seperti ibadah,” tandas Triawan.
Yon meninggal pada usia 77 tahun. Berdasarkan keterangan dari anak pertamanya, Gerry Koeswoyo, sang ayah memang sudah selama 2 tahun keluar masuk rumah sakit akibat komplikasi diabetes dan paru-paru.