Usai Dituntut 2 Tahun Rehabilitasi, Dhawiya dan Pacar Selfie Bareng

Dhawiya Zaida dan kekasih selfie setelah dituntut hukuman 2 tahun rehabilitasi. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Putri bungsu pedangdut senior Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, dituntut 2 tahun hukuman rehabilitasi oleh jaksa penuntut umum atas kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya. Tak hanya Dhawiya, sang kekasih, Muhammad, juga dituntut hukuman yang sama sepertinya.

Usai sidang, Dhawiya dan Muhammad tampak lega dan bersyukur mendengar tuntutan yang diajukan oleh penuntut umum yang bernama Lenna itu. Keduanya bahkan sempat mengabadikan momen kebersamaannya dengan berfoto selfie.

Kuasa hukum Dhawiya, Reyno Yohanes Romein, mengatakan bahwa wanita berusia 33 tahun tersebut merasa bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.

"Maka dari itu, kami tim kuasa hukun Dhawiya dan Muhammad mengapresiasi tuntutan dari JPU karena telah memperhatikan keterangan saksi ahli dan fakta-fakta persidangan yang ada," ungkap Reyno di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (14/8).

Dhawiya jalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (14/8). (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Meskipun menerima tuntutan dari jaksa, akan tetapi Dhawiya bersama dengan kuasa hukumnya tetap akan mengajukan nota pembelaan dalam sidang yang akan digelar pada Senin (28/8) mendatang.

Hal tersebut dilakukan karena ada dakwaan yang dianggap berat. Sehingga, dikhawatirkan jika di kemudian hari majelis hakim memiliki pemikiran lain yang malah akan memperberat hukumannya.

"Ya sejauh ini ya mereka cukup menerima ya, tapi ya kan yang lebih (berwenang) ini nanti hakim yang memutus," kata Reyno.

Putri bungsu ratu dangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida jalani sidang tuntutan di PN Jaktim, Selasa (14/8/2018). (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Reyno menambahkan bahwa saat ini timnya sudah menyiapkan sejumlah catatan penting selama persidangan, agar Dhawiya bisa mendapat keringanan hukuman lagi. Hal tersebut dianggap penting untuk meyakinkan keputusan majelis hakim di kemudian hari.

"Kalau dibilang sesuai harapan iya. Ini kan sejauh ini masih tuntutan, artinya kami tetap akan memberikan catatan-catatan penting kami, agar bisa meyakinkan dari majelis hakim," jelas Reyno.