Usai Garap 'Yowis Ben', Bayu Skak Siap Garap Film Baru Lagi

20 Februari 2018 22:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayu Eko Moektito (Bayu Skak). (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Bayu Eko Moektito (Bayu Skak). (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Komedian sekaligus YouTuber, Bayu Skak, baru saja menggelar gala premier film perdananya yang berjudul ‘Yowis Ben’. Pada film yang ditulisnya itu, Bayu memasukkan dialek Jawa hingga kurang lebih 90 persen.
ADVERTISEMENT
Dalam film tersebut, Bayu mendampingi sutradara Fajar Nugros sebagai co-director. Namun, Bayu mengaku bahwa pada awal penggarapan, ia ditawarkan langsung untuk menyutradarai filmnya.
“Saya ditawari pertama kali jadi sutradara itu waktu premier film Raditya (Dika) yang ‘Marmut Merah Jambu’, ditawari kalau punya ide kabari aja,” katanya saat jumpa pers film 'Yowis Ben', kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).
Bayu sendiri mengaku dalam penggarapan film yang akan tayang pada 22 Februari mendatang, ia justru mendapat banyak pelajaran. Pelajaran ini akan menjadi bekal untuk menjadi sutradara pada proyek film berikutnya.
“Mungkin (jadi sutradara), tapi tidak langsung di next project. Tapi di film ini, saya belajar banyak sekali,” ungkap pria berusia 24 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Bayu, film ini memiliki proses penggarapan yang berbeda, dibandingkan saat ia membuat video blog di saluran YouTube miliknya. Dalam penggarapan film, Bayu belajar untuk dapat meredam ego, karena banyak melibatkan kerja sama tim.
“YouTube itu 'kan saya bisa memulai semuanya sendiri. Film beda, kita kerja sama tim. Ke depan saya 'kan jadi co-sutradara lagi, mungkin next project-nya lagi jadi sutradara,” ujarnya dengan penuh harapan.
Bayu Eko Moektito (Bayu Skak). (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Bayu Eko Moektito (Bayu Skak). (Foto: Munady Widjaja)
Bahkan saat ini, Bayu sedang dalam proses penulisan naskah untuk film baru yang akan datang. Garis besar pada film terbarunya nanti bercerita tentang hacker. Film tersebut akan menggunakan dialek Jawa.
“Mungkin iya (pakai bahasa Jawa). Tapi aku bikinnya pakai bahasa Indonesia dulu. Tapi kalau ini (film 'Yowis Ben') berhasil, saya ganti pakai bahasa Jawa,” kata pria kelahiran Malang, Jawa Timur tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Bayu, film tersebut sudah mendapat persetujuan dari pihak produser. Namun, ia masih belum mau menceritakan proyek berikutnya lebih jauh.
“Itu sudah gentlement agreement (persetujuan antara teman dan pebisnis) doang sih. Masih rahasia itu,” pungkas pria bernama lengkap Bayu Eko Moektito itu.