Ussy Sulistiawaty Laporkan Lebih 10 Akun Instagram yang Hina Anaknya

Ussy Sulistiawaty. (Foto: Munady Widjaja)

Ussy Sulistiawaty menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/12), untuk membuat laporan. Ditemani kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Ussy melaporkan netizen yang menghina anak-anaknya di media sosial.

Ussy yang mengenakan kemeja hijau tiba di lokasi sekitar 14.15 WIB. Dia hanya menyapa awak media dan langsung memasuki SPKT Polda Metro Jayamedia. “Hai,” ucapnya.

Usai melapor, Ussy dan angkat bicara soal laporannya. Dia bilang, laporan yang dibuatnya didasari atas hinaan yang dilakukan netizen terhadap dua anak Ussy dari pernikahan terdahulunya, yakni Syafa Al Zahra dan Nur Amalia Putri. Mereka di-bully netizen saat Ussy mengunggah foto dirinya dan suaminya, Andhika Pratama, bersama anak-anak mereka di Instagram.

"Support kk Elea di sekolah. Minus si bontot," tulis Ussy Sulistiawaty.

Beberapa netizen mengomentari penampilan dari dua anak Ussy yang akrab disapa Ara dan Amel itu. Tulisan dari netizen tersebut Ussy rasa terlalu parah karena menghina secara fisik dan bisa merusak psikologi anak-anaknya yang masih kecil.

Sandy mengatakan, perihal yang dilaporkan Ussy sudah dikonsultasikan padanya sejak minggu lalu. "Kita dapat beberapa oknum yang memiliki IG yang melakukan pelanggaran UU ITE dan orang-orangnya saat ini masih (dalam) penyelidikan. Setelah meyakinkan Ussy, kita sepakat hari ini melaporkan oknum itu," ucap Sandy.

Ussy Sulistiawaty (Foto: Alexander Vito Edward/kumparan)

Sandy menambahkan, akun Instagram yang dilaporkan cukup banyak. "Lebih dari 10 (akun), hampir 20. Tapi namanya masih dalam proses penyelidikan. Kami laporkan atas dasar pencemaran nama baik melalui media sosial. 37 jo pasal 35 UU ITE dan pasal 310 dan 311 KUHP," kata Sandy.

"Nanti untuk proses selamjutnya, kita akan bawa saksi yang mengetahui, melihat, dan mendengar ketika Mbak Ussy lihat handphone dan kaget karena ada yang cemarkan nama baik. Sementara itu," sambungnya.

Sandy mengatakan, Ussy ingin laporannya berjalan hingga pelaku dibekuk. Alasannya, agar para pelaku tidak melakukannya lagi pada orang lain.

Ussy Sulistiawaty (Foto: Alexander Vito Edward/kumparan)

"Kita buat laporan ini sampai pengadilan, sampai pelaku dibekuk biar ada efek jera. Kalau ada perdamaian dan permintaan maaf, silakan, tapi kasus ini akan terus berlanjut sampai pengadilan," jelas Sandy.

"Istilahnya seperti ini, anak-anakku itu seperti disamakan dengan tai. Aku enggak bisa diem saja," tambah Ussy.

Ussy sendiri mengatakan bahwa sudah ada beberapa oknum yang meminta maaf padanya lewat Direct Message Instagram.

"Sudah ada yang DM. Yang baru ketahuan ada dua. Aku jarang buka DM, kan. Aku enggak jawab, sih. diemin saja," kata Ussy Sulistiawaty.