Uya Kuya Bakal Liburan Lagi ke Amerika Akhir Tahun Ini

4 Juli 2018 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uya Kuya. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Uya Kuya. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Momen libur Lebaran tahun ini dinikmati presenter Uya Kuya bersama keluarga di Amerika Serikat. Selama dua minggu di sana, mereka mendatangi sejumlah kota, yakni New York, Washington, dan New Jersey.
ADVERTISEMENT
Seakan belum puas, Uya berencana untuk menyambangi lagi Amerika pada akhir tahun ini. Los Angeles dan San Fransisco dipilih sebagai destinasi berlibur Uya dan keluarga.
“Ya, saya setahun minimal dua kali liburan. Buat quality time sama keluarga, karena biasanya kan kerja dan anak-anak sekolah,” kata Uya saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).
Bukan tanpa alasan Uya memilih Amerika sebagai tempat berlibur. Pria berusia 43 tahun itu, mengaku Negeri Paman Sam merupakan negara favoritnya.
Uya menyukai Amerika lantaran masyarakat di sana begitu respek terhadap orang sekitar. Selain itu, mereka juga tertib dan berpikiran dewasa.
“Mereka sangat menghargai orang. Kadang kita jalan saja disapa ‘Wow, nice outfit, Bro.’ Mereka, tuh, menghargai sebuah karya,” ucap Uya.
ADVERTISEMENT
“Terus mereka, tuh, sopan, tertib, kalau antre, ya antre. Mereka sangat ramah dan kedewasaan orang-orang berpikirnya. Mereka, tuh, apresiasi kita luar biasa,” lanjutnya.
Uya Kuya bersama keluarga (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uya Kuya bersama keluarga (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Karena itu, Uya merasa nyaman selama berada di Amerika. Sebab, mantan personel grup Tofu itu bisa mengekspresikan diri semaunya dia.
“Kalau di sini kan, aneh dikit dihujat, dikatain norak lo, gini dan gitu. Makanya negara luar maju, karena mereka sangat respek sama sekitarnya. Mereka sangat apresiasi apa pun karya orang lain,” tutur Uya.
Ketika liburan ke luar negeri, Uya memutuskan tidak menggunakan jasa biro perjalanan. Pria kelahiran Bandung itu, lebih memilih menyetir sendiri atau menggunakan transportasi massal.
“Saya kalau di luar negeri enggak pernah pakai tur. Nyetir sendiri, naik bus sendiri, kereta, jalan kaki di sana. Seru aja,” ungkap Uya.
ADVERTISEMENT