Via Vallen Dipuji Rhoma Irama dan Mansyur S.

13 Oktober 2018 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Via Vallen menyanyikan lagu 'Meraih Bintang' dalam acara pembukaan Asian Games 2018. (Foto: Jewel Samad/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Via Vallen menyanyikan lagu 'Meraih Bintang' dalam acara pembukaan Asian Games 2018. (Foto: Jewel Samad/AFP)
ADVERTISEMENT
Karier pedangdut Via Vallen bisa dibilang sedang berada di atas angin. Pengakuannya sebagai penyanyi dangdut yang memiliki karakter, menarik banyak penggemar dari berbagai daerah. Pujian pun datang dari berbagai pihak. Termasuk dari kalangan sesama penyanyi dangdut sendiri.
ADVERTISEMENT
Pujian terhadap wanita berusia 27 tahun itu bahkan diterima dari dua legenda hidup musik dangdut Indonesia. Ya, keduanya adalah Rhoma Irama dan Mansyur S.
Bagi pria yang akrab disapa Bang Haji itu, Via Vallen adalah penyanyi yang memiliki karakter suara yang khas. "Karakter suaranya punya sesuatu yang different. Sangat khas, tidak sama seperti yang lain," kata Rhoma di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Rhoma Irama bersama Soneta saat Konser. (Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
zoom-in-whitePerbesar
Rhoma Irama bersama Soneta saat Konser. (Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Ayah dari Ridho Rhoma itu ternyata juga telah menjagokan Via sebagai kandidat pemenang penghargaan 'Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler' pada acara Indonesian Dangdut Awards 2018. Bahkan, ia mengakui dirinya adalah seorang Vianisty, sebutan untuk para penggemar Via Vallen.
"Iya (Vianisty), saya seneng sama suaranya," katanya sambil tertawa. Mengenai aksi Via yang kerap mengaransemen ulang lagu-lagu penyanyi luar dengan aransemen dangdut, Rhoma menuturkan hal itu tak menjadi masalah.
ADVERTISEMENT
Meskipun, pelantun 'Judi' itu tak terlalu banyak mengetahui lagu-lagu Via. Pujian terkait inovasi yang dilakukan Via itu juga datang dari pedangdut Mansyur S.
Walaupun, pujian itu disampaikan secara tersirat. "Saya kira tetap sama karena setiap yang dilihat, didengar, lagu itu berputar tapi bahwa dangdut ini terbuka. Terbuka diapain aja, dibikin bumbu ini, bumbu itu, bumbu yang lain lagi, tetap pada kesimpulannya bahwa kembali kepada dangdut," ucap Mansyur.