Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Yuki Kato dan Cinta Laura Ajak Masyarakat Cegah Kanker Serviks
ADVERTISEMENT
Kanker serviks menjadi salah satu ancaman serius bagi kaum hawa. Untuk itu tindak pencegahan sangat penting untuk dilakukan, salah satunya melalui vaksinasi.
ADVERTISEMENT
“Awalnya yang dirasain kaya digigit semut, terus lemes gitu terus kayak panas gitu tapi bentar doang, abis itu biasa aja. Terus kalau mukaku sepanik itu, sebenernya itu biasa aja,” ucap Yuki ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Saat akan menjalani proses vaksinasi, Yuki memang terlihat sedikit grogi. Namun setelah proses vaksinasi selesai dilakukan, Yuki nampak terlihat lebih santai.
Pembawa acara 'The Comment' tersebut berharap generasi milenial bisa lebih menyadari bahaya kanker serviks dan langkah pencegahannya. Apalagi, mereka bisa lebih mudah mencari informasi dengan adanya teknologi digital yang mumpuni.
ADVERTISEMENT
“Menurutku, buat anak-anak perempuan muda di luar sana lebih baik searching sesuatu yang positif di gadget kalian. Apa sih serviks, HPV, dan sebagainya, agar lebih tahu dan menghargai diri sendiri,” katanya.
“Dan untuk laki-lakinya juga klau bisa saling perhatiin juga perempuannya. Karena ternyata laki-laki juga bisa kena virus HPV itu. Jadi laki-laki juga harus cek dan suntik. Kalau anak laki-laki punya ibu, adik, atau pacar, diajak untuk yuk vaksin dulu,” tambah Yuki Kato .
Selain Yuki Kato, Cinta Laura juga memiliki perhatian khusus terhadap pencegahan kanker serviks. Sama seperti Yuki, Cinta juga baru saja menjalani vaksinasi HPV. Meski baru pertama kali menjalani vaksinasi, pemeran film 'Target' itu terlihat cukup tenang.
“Aku orangnya enggak takut. Jadi aku cuma berusaha untuk relax aja waktu disuntik dan ya pertama kali disuntik kayak pegel-pegel to be honest. Sekarang aku enggak ngerasain apa-apa,” tutur Cinta dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
“Hari ini aku disuntikin pertama HPV. Jadi aku akan ngelakuin step yang kedua sekitar pertengahan Mei dan suntikan terakhir pertengahan September,” tambahnya.
Menurut Cinta, selama ini, masyarakat di Indonesia masih kurang memberikan perhatian terhadap langkah pencegahan kanker serviks lewat vaksinasi HPV. Padahal, menurutnya, selain menjadi langkah pencegahan, vaksinasi HPV juga bisa menjadi investasi kesehatan.
“Mungkin emang udah takdirnya aku ngelakuin vaksinasi HPV hari ini supaya aku bisa jadi influence yang baik bagi para perempuan Indonesia yang belum tau atau belum ngelakuin vaksinasi HPV,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Jadi, aku sendiri ngerasa kalau dari lifestyle aku, aku udah ngelakuin semua yang aku bisa supaya enggak kena penyakit yang yang bahaya,” pungkasnya.