Yuni Shara Sudah 20 Tahun Koleksi Barang Pecah Belah

14 Agustus 2018 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yuni Shara (Foto: Instagram @yunishara36)
zoom-in-whitePerbesar
Yuni Shara (Foto: Instagram @yunishara36)
ADVERTISEMENT
Yuni Shara beberapa kali mengunggah foto cangkir beralaskan piring kecil berwarna senada di akun Instagramnya. Sesekali, penyanyi berusia 46 tahun itu juga menampilkan fotonya yang tengah memilih barang-barang pecah belah di pasar.
ADVERTISEMENT
Rupanya, Yuni memang gemar mengoleksi cangkir, piring, hingga guci sejak lebih dari 20 tahun lalu. Sampai saat ini, sebagian barang-barang pecah belah tersebut masih digunakannya dalam keseharian, sementara yang lainnya dijadikan pajangan.
"Aku enggak mengoleksi per item yang macam-macam gitu. Aku senangnya memang yang matching. Ada yang cangkir oval itu, sudah enggak bisa nemu lagi, aku belinya 20 tahun lalu. Cangkir-cangkir itu kayaknya sudah dari zaman aku menikah, ya," ujar Yuni beberapa waktu lalu dalam tayangan 'Sarah Sechan'.
Yuni memang enggan menyebutkan berapa budget termahal yang pernah digelontorkan untuk membeli barang-barang pecah belah koleksinya. Yang jelas, menurut kakak kandung Krisdayanti alias KD tersebut, dalam memilih koleksi cangkir atau barang pecah belah lainnya, ia tak pernah mementingkan harga.
ADVERTISEMENT
"Mahal itu relatif. Buat aku, enggak penting mahalnya. Yang penting, cocok sama aku," ucap Yuni Shara dalam tayangan 'Tonight Show' beberapa waktu lalu.
Koleksi tersebut didapat Yuni dari berbagai tempat, termasuk luar negeri. Pelantun lagu 'Aku Jatuh Cinta' itu juga gemar berburu di Pasar Ular, Jakarta Utara.
"Piring-piring makan yang saya tempel di tembok, guci-guci, sampai pot tanaman adalah kumpulan dari berbagai tempat. Banyak yang saya beli dari orang yg pernah tinggal di luar negeri, tapi banyak juga koleksi yang saya beli di Pasar Ulat, Tanjung Priok," tulis Yuni sebagai caption salah satu unggahan Instagram.
Tak hanya untuk kepuasan diri sendiri, Yuni Shara ternyata juga berharap suatu hari nanti koleksi barang pecah belah itu dapat menjadi warisan berharga bagi kedua putranya, Cavin Obient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, kegemarannya mengoleksi barang pecah belah bahkan menular pada seorang teman, yakni Tamara Geraldine. Setelah menulis biografi Yuni dalam buku berjudul 'Yuni Shara: 35 Cangkir Kopi', tanpa disangka, Tamara justru menjadi keranjingan mengoleksi cangkir.