3 Hal Unik yang Ada di Episode Perdana Drama Korea 'Abyss'

11 Mei 2019 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drama Korea, 'Abyss'. Foto: Facebook/tvNDrama
zoom-in-whitePerbesar
Drama Korea, 'Abyss'. Foto: Facebook/tvNDrama
ADVERTISEMENT
Drama Korea terbaru tvN, ‘Abyss’, bercerita tentang sebuah batu kebangkitan yang bisa mereinkarnasi manusia. Drama yang diperankan oleh Ahn Hyo Seop dan Park Bo Young ini, memiliki jalan cerita yang unik dan juga original.
ADVERTISEMENT
Karena ceritanya yang cukup berbeda dari kebanyakan drama yang tayang saat ini, enggak heran jika episode perdana 'Abyss' mendapar rating yang cukup baik.
Berikut kumparanK-Pop rangkum adegan dan cerita unik yang hanya bisa kamu temui di episode perdana ‘Abyss’.
1. Mati oleh benda terbang misterius
Cha Min (Ahn Se Ha), mencoba bunuh diri dengan melompat di atap gedung tinggi ketika tunangannya memutuskan untuk membatalkan pernikahan. Sebelum bunuh diri, dia pun terus menghubungi tunangannya namun tidak direspons.
Dia juga menghubungi teman dekatnya Se Yeon (Kim Sa Rang), tapi tidak direspons juga. Akhirnya dia menyerah, dan berdiri di bibir gedung sembari menangis bersiap untuk melompat.
Tapi Cha Min tidak memiliki keberanian karena dia takut ketinggian. Saat mencoba menyerah untuk bunuh diri, tiba-tiba angin besar membuat badannya jatuh. Untungnya, dia masih bisa bergelantungan dengan pegangan ke ujung atap.
ADVERTISEMENT
Saat bergelantungan di gedung itu lah, tiba-tiba ada benda terbang warna-warni yang menabrak Cha Min. Dia terpental, terbawa terbang, hingga mendarat ke sebuah lapangan. Namun, saat mendarat dia langsung tewas dengan tubuh berlumuran darah.
Hingga saat ini, benda terbang itu tetap menjadi misteri. Apakah meteor? Atau pesawat alien? Dalam adegan ini penonton dibuat bertanya-tanya, benda apa yang membuat Cha Min mati?
2. Batu kebangkitan abyss
Ketika Cha Min tergeletak mati di lapangan, datanglah dua malaikat pencabut nyawa menghampiri jasadnya. Lalu, seorang malaikat pencabut nyawa (Seo In Guk) mengeluarkan batu bercahaya bernama abyss.
Dia mengatakan kepada malaikat yang lain (Jung So Min), akan menghidupkan kembali Cha Min. Tak lama, batu tersebut diletakkan ke dada Cha Min dan dia pun hidup kembali, namun dengan wajah dan tubuh yang baru.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita, Cha Min (Ahn Hyo Seop) diantarkan pulang oleh dua malaikat pencabut nyawa ini ke rumahnya. Di perjalanan pulang, mereka mengatakan bahwa wajah Cha Min berubah menjadi tampan karena yang dibangkitkan adalah jiwanya.
Batu abyss bertugas untuk membangkitkan makhluk hidup yang telah mati. Namun, orang yang mati itu akan bangkit dengan wajah dan tubuh yang baru, sesuai dengan jiwanya.
Batu abyss itu pun diberikan kepada Cha Min oleh kedua malaikat tersebut. Sehingga dia bisa menggunakannya untuk membangkitkan makhluk hidup yang mati.
3. Reinkarnasi menjadi bentuk jiwa
Dalam episode perdana, Cha Min menggunakan batu abyss ini selama dua kali. Pertama, dia membangkitkan seorang pria yang tergeletak mati di jalan. Lalu temannya, Se Yeon (Park Bo Young), yang jadi korban pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Tubuh mereka berdua yang telah dibangkitkan oleh abyss berubah menjadi bentuk jiwa. Sama seperti tubuh reinkarnasi Cha Min.
Se Yeon tadinya adalah wanita yang memiliki bentuk tubuh dan wajah yang cantik. Ketika dibangkitkan, dia jadi memiliki wajah dan bentuk tubuh yang biasa saja, tidak cantik dan tidak jelek. Hal ini menggambarkan bahwa dia memiliki jiwa yang biasa saja, tidak baik tidak jahat, sehingga tidak ada yang spesial.
Begitu pula dengan Cha Min, meski wajahnya sebelum direinkarnasi di bawah rata-rata, tetapi semasa hidup, dia memiliki hati dan jiwa yang baik. Sehingga, saat dibangkitkan, dia memiliki wajah yang tampan, seperti jiwanya.
Satu lagi, seorang pria yang dibangkitkan oleh Cha Min. Ternyata dia adalah pembunuh Seo Yeon. Karena dia memiliki jiwa yang jahat, ketika dibangkitkan oleh batu abyss, dia pun berubah menjadi sosok yang tua dan buruk rupa.
ADVERTISEMENT