4 Girlband K-Pop Underrated yang Punya Segudang Talenta

Girlband K-Pop underrated yang punya segudang talenta. Foto: Berbagai Sumber

Bukan hal asing jika setiap tahun ada girlband K-Pop yang debut dan mencoba peruntungan di industri hiburan Korea Selatan. Dengan konsep masing-masing, mereka merilis karya terbaiknya dan bersaing dengan grup lain yang juga sama-sama punya talenta.

Sayangnya, tidak semua upaya grup girlband untuk bisa sukses, berjalan mulus. Ada pula nama-nama girlband K-Pop yang seolah 'terkubur' di antara grup-grup lainnya. Padahal, mereka memiliki konsep yang cukup unik dan berpotensi sukses di pasaran.

Siapa saja mereka? Yuk, simak empat di antaranya.

1. CLC

CLC, grup besutan Cube Entertainment, adalah girlband yang memulai karier pada 2015. Mereka telah menjajal berbagai jenis konsep untuk meraih kesuksesan, mulai dari cute, funky, hingga fierce.

Belakangan ini, grup beranggotakan tujuh orang itu gencar menggunakan konsep girl crush yang percaya diri. Hal itu terlihat dalam lagu-lagu andalan terbaru mereka mulai dari 'Hobgoblin', 'No', hingga 'Me'. Melalui lagu-lagu ini, mereka tampil sebagai grup yang bisa mengedepankan rasa percaya diri dengan unik.

Sayangnya, CLC cukup lama untuk mendapatkan perhatian publik. Sorn cs baru mendapatkan kemenangan pertamanya di acara musik Korea Selatan pada Februari 2019, lewat lagu berjudul 'No'. Itu pun dalam stasiun televisi kabel, bukan stasiun televisi utama seperti MBC, KBS, juga SBS.

2. Ladies Code

Ladies Code adalah grup yang mengedepankan kemampuan vokal para anggotanya. Musik grup ini cocok didengarkan, khususnya bagi mereka yang menyukai gaya bernyanyi R&B dengan dipadukan dengan suara jazzy-husky salah satu anggotanya, Sojung.

Sayangnya, grup ini juga tidak begitu mendapat perhatian publik. Sejak merilis lagu debut di tahun 2013, grup ini belum pernah memenangkan acara musik mana pun. Nama mereka juga jarang menyentuh puncak chart musik Korea Selatan.

Ladies Code sendiri sebenarnya merupakan grup beranggotakan lima orang yang debut pada 2013, di bawah naungan agensi Polaris Entertainment. Grup ini kemudian beraktivitas dengan formasi tiga orang, setelah dua anggotanya, RiSe dan EunB, meninggal tragis dalam kecelakaan lalu lintas pada 2014.

3. Dreamcatcher

Dreamcatcher adalah girlband beranggotakan tujuh orang yang tampil dengan gaya gothic-rock. Grup besutan Happy Face Entertainment ini kerap menyisipkan unsur rock ke dalam lagu-lagu mereka, baik ke dalam lagu yang aslinya berjenis EDM maupun pop. Ini menjadikan pendengar bisa membedakan Dreamcatcher dengan grup lainnya, meski baru sekali mendengarkan musik mereka.

Uniknya, grup ini memiliki lebih banyak penggemar di luar negeri, dibandingkan dengan negaranya sendiri, Korea Selatan. Ini terlihat dari penyelenggaraan konser Dream Catcher di berbagai belahan dunia, seperti di Eropa, Amerika, juga Jepang.

Padahal, sama seperti Ladies Code, mereka juga belum pernah memenangkan trofi di acara musik Korea Selatan.

4. Mamamoo

Mamamoo bisa dikatakan sebagai salah satu girlband dengan kemampuan vokal terbaik di Korea Selatan. Grup ini memiliki tiga orang vokalis dengan teknik bernyanyi yang baik, juga seorang rapper yang melengkapi harmoni musik mereka.

Mamamoo pertama kali mengawali langkahnya di dunia hiburan pada 2014, lewat karya berjudul 'Mr. Ambiguous'. Meski memiliki kemampuan vokal yang mumpuni, dibutuhkan waktu dua tahun hingga grup ini meraih posisi pertama di acara musik Korea, yaitu di 'Inkigayo' dengan lagu 'You're the Best'.

Sejak saat itu, karier keempat wanita ini menanjak naik. Mereka sering diundang ke berbagai festival di Korea dan merilis lagu-lagu yang menyapu bersih chart musik, seperti 'Starry Night, dan 'Egotistic'.

Grup ini juga sempat menggelar fan meeting pertamanya, 'Hello Moomoo' di berbagai negara termasuk Thailand, dan Indonesia.